Gelapkan dana investasi Rp 700 M, A dan L dibekuk polisi
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri menahan seorang pria berinisial A dan perempuan berinisial L terkait kasus dugaan penggelapan dana investasi terhadap sejumlah warga yang dilakukan perusahaan yang didirikan keduanya. Kedua pelaku merupakan direktur utama dalam perusahaan yang didirikannya.
"Kasus ini penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh salah satu PT yang terdaftar di sekuritas. Dia mengumpulkan dana ada dari bank ada dari masyarakat," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Viktor Edi Simanjuntak di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/4).
Viktor mengatakan awalnya kedua pelaku mendirikan dua perusahaan berbeda untuk menampung uang dari masyarakat dan bank sejak 1998 silam. Namun dalam perjalanannya, perusahaan tersebut terjadi keluhan masyarakat maupun perusahaan yang merasa dirugikan terkait investasi uang yang ditanamkan ke dua perusahaan tersebut.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang mendirikan perusahaan ini? OCDA, yang dibentuk tahun ini oleh seseorang yang dikenal sebagai Calimar White, seorang komedian dan aktor dengan hampir 280.000 pengikut di Instagram, telah menarik perhatian banyak orang.
-
Siapa orang terkaya kedua di Indonesia? Selanjutnya, daftar orang terkaya kedua di Indonesia ditempati Low Tuck Kwong senilai USD25,2 miliar.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Liu Liange, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bank of China, kini kembali menjadi perhatian publik. Ia tidak hanya dijatuhi hukuman mati bersyarat akibat terlibat dalam kasus korupsi yang melibatkan suap sebesar 121 juta yuan (setara Rp270 miliar) dan pinjaman ilegal sebesar 3,32 miliar yuan (sekitar Rp6,2 triliun), tetapi juga menjadi sorotan karena merebut tunangan putranya dan dijadikan istri keempatnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Sementara ini laporan ada dari empat subjek. Kerugiannya kira-kira kurang lebih Rp 700 miliar dana yang dikumpulkan. Salah satu di antaranya dari bank M yaitu Rp 238 miliar. Dari bank A Rp 162 miliar. Dari salah satu pengusaha Jepang Rp 120 miliar. Ada dari salah satu pengusaha juga inisialnya IB, ini kurang lebih Rp 200 miliar dan masih ada yang lain yang masih di dalam penyelidikan untuk diungkap," imbuh Viktor.
Viktor menambahkan, keduanya membangun perusahaan berinisial PT AAA dan PT ALK di Jakarta Selatan. Dengan berbendera investasi berupa uang jangka panjang kedua pelaku malah diduga memperkaya diri sendiri untuk kepentingan pribadi.
"Uang yang ditarik masyarakat ini kemudian dikirim ke beberapa rekening. Ke ratusan rekening itu ada untuk bayar utang ada untuk kepentingan pribadi ada untuk beli saham," ujar Viktor.
Menurut Viktor, tak menutup kemungkinan kerugian yang ditemukan lebih dari Rp 700 miliar. Kedua pelaku dikenakan Pasal 378 dan Tindak Pidana Pencucian Uang.
"Sementara ini kita sudah lebih dari 32 rekening yang diblokir tapi masih ada rekening yang kita blokir kemudian," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan itu menindaklanjuti Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Nomor: Print-3615/M.1.12/Fd.1/06/2023 tanggal 19 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaAdapun dana yang terkumpul selain digunakan untuk menutupi defisit, anggaran juga digunakan untuk kepentingan pribadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.
Baca SelengkapnyaTiko Aryawardhana, suami BCL dilaporkan mantan istri atas dugaan kasus penggelapan
Baca SelengkapnyaTiko Aryawardhana, suami BCL dilaporkan dugaan kasus penggelapan oleh mantan istrinya
Baca SelengkapnyaDW yang merupakan tersangka utama dan selaku owner dari perusahaan memiliki ide untuk menjalankan usaha robot trading ATG.
Baca SelengkapnyaKerugian negara akibat perbuatan para tersangka ditaksir mencapai Rp312 miliar
Baca SelengkapnyaTersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penggelapan yang dilaporkan mantan istri Tiko ini sudah naik ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaSelain Helena, dua terdakwa lain bakal menjalani sidang perdana pada perkara yang sama, yakni Dirut PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dan Reza Andriansyah.
Baca SelengkapnyaSahata bersama Toras telah mengambil keuntungan dengan mengambil manfaat dari pembayaran komisi agen.
Baca SelengkapnyaAliran uang itu semula dari mantan Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Prov Bangka Belitung.
Baca Selengkapnya