Gelar Aksi, Warga Tangerang Bela Wali Kota yang Berseteru dengan Menkum HAM
Merdeka.com - Ratusan masyarakat Kota Tangerang mendatangi gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, yang berada di kawasan kantor pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (18/7).
Masa yang merupakan warga Kota Tangerang ini datang untuk menggelar aksi dukungannya terhadap Wali Kota Arief R Wismansyah, terkait perselisihannya dengan Kementerian Hukum dan Ham.
Koordinator Aliansi Masyarakat Kota Tangerang, Yudhistira Prasasta mengungkapkan, aksi dukungan terhadap sang Wali Kota tersebut, berdasarkan kebijakan dan langkah-langkah yang diambil Wali Kota Tangerang dalam menangani konflik antar lembaga negara. Terlebih, saat ini Arief juga dilaporkan ke Polri.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Dimana para Wali Kota se-Kalimantan bertemu? Ada sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal Rangkaian Rapat Kerja (Rakor) APEKSI Komwil V Kalimantan, yang diikuti Wali Kota se-Kalimantan diisi dengan berbagai kegiatan, Minggu (8/10).
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Siapa yang hadir di Halal Bihalal MUI? Kegiatan Halal Bihalal MUI 1445 H digelar di Hotel Sahid Jaya dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, Wakil Presiden Ri, K.H. Ma'ruf Amin, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
"Kami sangat percaya kinerja Wali Kota kami, beliau terpilih kembali untuk periodenya yang kedua. Segala langkah dan kebijakan yang beliau ambil adalah berdasarkan kajian hukum, sosial dan semata-mata atas kepentingan masyarakat Kota Tangerang," kata Yudhistira, dalam orasinya di halaman Gedung MUI Kota Tangerang, Kamis (18/7).
Ratusan pendukung dan simpatisan Arief yang tergabung dalam 'Aliansi Masyarakat Kota Tangerang, ini juga menyesalkan Kemenkum HAM sebagai lembaga negara yang memiliki permasalahan dengan pemerintah daerah dengan melaporkannya ke penegak hukum.
Karena ditengarai, persoalan menjadi berlarut-larut dan merugikan banyak pihak.
"Kami meminta kepada Presiden Jokowi untuk dapat menengahi persoalan ini. Segera temukan solusi dan titik temu yang dapat menyelesaikan permasalahan ini," terang Yudhistira.
Menurutnya, Kemenkum HAM harus melihat dengan jernih dan menyadari persoalan kedaerahan yang ada di Kota Tangerang, dengan kacamata lokal, bukan ditarik ke ranah wilayah nasional.
"Karena mereka tidak melihat aspek kearifan lokal yang ada. Harusnya ini bisa diselesaikan dengan baik, tidak gadung," ujar Yudhistira.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaMassa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaAksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaPada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaAksi ini bertujuan untuk mengevaluasi perjalanan Banten sebagai provinsi yang bertagline Iman-Taqwa serta mengangkat berbagai masalah
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg
Baca Selengkapnya