Gelar apel bersama, TNI/Polri akhiri tugas pengamanan Asian Games 2018
Merdeka.com - Ratusan personel Polri-TNI melakukan apel 'Konsolidasi Pemberakhiran Pengamanan Asian Games XVIII-2018' di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Apel dipimpin oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat, dan Kasdam Jaya Brigadir Jenderal TNI Suharyanto.
Kata Wahyu, dengan apel ini menandakan bahwa Polri-TNI telah berhasil mengamankan acara empat tahunan itu. Dia juga berterima kasih kepada seluruh elemen yang membantu mengamankan Asian Games 2018.
"Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan partisipasi seluruh unsur kepada pelaksanaan pengamanan ini sehingga dapat tercapai hasil yang sangat baik sehingga mendapatkan berbagai banyak pujian, kami TNI dan Polri melaksanakan dari mulai acara Asian Games sampai dengan terakhir," kata Wahyu di lokasi, Rabu (5/9).
-
Siapa saja yang terlibat dalam apel pengarahan? Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta. Dihadirkan pula orang tua atau perwakilan dari anak-anak pelaku tawuran.
-
Dimana apel pengarahan diadakan? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Siapa saja yang hadir di HUT Polri? Presiden Joko Widodo hadir dan memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara. Tidak hanya Jokowi saja yang hadir dalam acara perayaan HUT selaku Inspektur Upacara. Sebanyak 3 ribu personel yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemahasiswaan dan sahabat-sahabat Polri juga turut hadir dalam perayaan tersebut.
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Dimana Kapolri berada saat HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
Selain itu, Wahyu juga menyampaikan tak ada gangguan keamanan terjadi saat pembukaan 18 Agustus hingga penutupan Asian Games pada Minggu 2 September 2018.
"Tentunya dalam pelaksanaan ini semuanya lancar dan tidak ada masalah yang sangat berarti. Semua dapat teratasi dengan baik," ujarnya.
Sementara itu Kasdam Jaya Brigadir Jenderal TNI Suharyanto menambahkan, suksesnya pengamanan ini merupakan wujud kesolidan antara TNI-Polri untuk bersama-sama menjaga keamanan. Sehingga, katanya, apabila ada acara lainnya pihaknya siap mengamankan.
"Jadi keberhasilan penanganan Asian Games 2018 yang lalu menunjukkan bahwa apapun tugas yang dibebankan kepada kita, sebagai bangsa khususnya di bidang pengaman, tapi didasari sinergitas soliditas antara TNI dan Polri, tugas itu terlaksana dengan baik dan lancar. Ini menjadi modal awal, modal selanjutnya pelaksanaan kegiatan selanjutnya khususnya event," kata Suharyanto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaApel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaUntuk pengamanan VVIP sebanyak 5.093 personel gabungan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen duet maut duo Jenderal TNI dan Polri di lapangan hijau.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pengecekan kekuatan personel guna memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan jelang pelantikan Presiden.
Baca SelengkapnyaApel konsolidasi ini merupakan bagian dari pengakhiran tugas dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Siak.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca Selengkapnya