Gelar Bazar Ramadan, Warga Klaten & Komunitas Peduli Sungai Kampanye Puasa Plastik
Merdeka.com - Ada yang unik dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadan 1440 H, di Klaten, Jawa Tengah. Warga dan Komunitas Peduli Sungai Kalilunyu mengadakan Taman Ramadan Kalilunyu (TRKL) selama bulan puasa.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi warga dan edukasi tentang lingkungan sungai. Kegiatan ini diisi dengan bazar berbagai kuliner menarik untuk menu berbuka puasa. Selain bazar kuliner, berbagai kegiatan edukasi, seminar, tentang lingkungan sungai juga digelar untuk menyemarakkan acara yang digagas oleh komunitas dan warga ini.
Ketua Komunitas Peduli Kalilunyu, Doni Wahyono mengatakan, bazar kuliner tersebut diikuti oleh 30 lapak pedagang dari warga sekitar Kalilunyu. Pihaknya berharap kegiatan ini mampu meningkatan ekonomi warga dan komunitas yang selama ini terus aktif melakukan gerakan bersih sungai dan peduli sungai.
-
Bagaimana cara mengatasi pencemaran sungai? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah pencemaran sungai. Sungai merupakan ekosistem air yang sudah sepantasnya selalu terjaga kebersihannya. Karena sungai merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Namun, sungai justru seringkali mendapatkan banyak bahan kimia yang dibuang sebagai limbah produksi. Akibatnya, ekosistem sungai sebagai habitat ikan dan sebagainya terancam rusak.
-
Bagaimana cara meningkatkan sanitasi dan air bersih? Meningkatkan akses dan kualitas sanitasi serta air bersih agar masyarakat tidak hanya mendapatkan air minum yang aman, tetapi juga memiliki lingkungan yang mendukung kesehatan.
-
Siapa yang ikut membersihkan sungai? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
-
Bagaimana cara sekolah melibatkan siswa dalam program pengurangan sampah plastik? Melibatkan siswa, guru, dan staf sekolah secara aktif dalam program pengurangan sampah plastik adalah kunci keberhasilan. Sekolah dapat membentuk kelompok lingkungan hidup atau klub eco-friendly yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan nyata untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Kegiatan seperti kampanye medisasi atau lomba menghias kotak daur ulang dapat menjadi inisiatif yang menyenangkan dan edukatif.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik? 'Berbagai upaya mengurangi timbulan sampah harus dilakukan untuk menekan dampak lingkungan hidup baik limbah padat, cair maupun gas, terutama penyebab pencemaran udara dan krisis iklim',
Selain ekonomi kreatif, kegiatan ini juga untuk mengedukasi serta mengajak warga dan berbagai pihak untuk terus bergotong royong menjaga kalilunyu agar tetap bersih dan memberi manfaat kepada warga sekitar.
"Kami juga mengajak kepada takmir masjid di sekitar Kalilunyu, ibu-ibu dan srikandi di sekitar Kalilunyu, lurah, camat, Dinas Lingkungan Hidup, Sekda Klaten sekaligus Kepala Sekolah Sungai Klaten, pelajar, akademisi, pakar untuk membacakan dan menandatangani komitmen bersama untuk melakukan gerakan ramadhan cantik. Kurangi atau puasa plastik melalui aksi-aksi nyata di lingkungan masing-masing," ujar Doni, Selasa (7/5).
Doni menilai, selama ini sungai masih dijadikan tempat pembuangan sampah terpanjang oleh berbagai pihak. Sekda Kabupaten Klaten yang sekaligus Kepala Sekolah Sungai Klaten, Jaka Sawaldi mendukung penuh kegiatan Taman Ramadan Kalilunyu.
Dia berharap kegiatan inovatif ini dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar dan komunitas. "Kami berharap kegiatan ini akan terus menyadarkan kepada warga sekitar Kalilunyu akan pentingnya sungai yang bersih. Pemerintah terus mendorong agar semua pihak, instansi pemerintah, TNI, Polri dan dunia usaha, untuk bekerjasama menjaga lingkungan sungai," katanya.
Pemkab Klaten, lanjut Jaka, juga telah membuat perda tentang pemanfaatan dan pengelolaan sungai untuk mendukung gerakan masyarakat ini.
Selain mengajak warga berpuasa menggunakan plastik, mereka juga mengajak warga memanfaatkan dedaunan untuk membungkus makanan. Yakni dengan daun pisang dan daun jati.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspedisi Batanghari 2023 diharapkan dapat menjadi pemantik terhadap masyarakat menyadari pentingnya menjaga ekosistem sungai.
Baca SelengkapnyaDalam rangka Hari Bumi 2024, para anak muda di Tapanuli Tengah lakukan aksi perlawanan terhadap plastik yang diinisiasi oleh Bank Sampah Yamantab (BSY).
Baca SelengkapnyaSebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaSekitar 800 orang turut menyaksikan kegiatan Ekspedisi Batanghari yang terdiri dari tokoh masyarakat, pelajar, pemuka adat, dan warga.
Baca SelengkapnyaFestival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup pada hari Rabu, (27/12).
Baca SelengkapnyaBanyaknya warga yang berburu takjil membuka peluang usaha bagi para pedagang untuk meningkatkan perekonomiannya.
Baca SelengkapnyaVideo persiapan menyambut Ramadan ini pun viral dan membuat warganet iri.
Baca SelengkapnyaBangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di Kabupaten OKI
Baca SelengkapnyaEkspedisi Batanghari merupakan bagian acara Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diinisiasi Kemendikbudristek bersama 13 pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaUntuk membangun kembali memori kolektif masyarakat tentang hubungan manusia dengan alam yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan
Baca SelengkapnyaPagelaran yang merupakan rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2023 ini, mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem sungai.
Baca SelengkapnyaDua ton ikan yang dilepas Pemkot ini menjadi rebutan warga. Mereka berlomba-lomba menangkap sampai desak-desakan menyerok ikan.
Baca Selengkapnya