Gelar honoris causa diberikan untuk pencitraan Risma jelang Pilwali?
Merdeka.com - Rektor Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) membantah pemberian gelar doktor honoris causa kepada Tri Rismaharini, Rabu (4/3), merupakan bentuk dukungan pencitraan bagi calon incumbent itu jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya Tahun 2015.
Indikasi ini muncul, karena waktu pengukuhan gelar tersebut, mendekati Pilkada, yang rencananya digelar serentak pada bulan Desember mendatang.
Dikatakan Rektor ITS Triyogi Yuwono usai pengukuhan gelar kehormatan di bidang manajemen pembangunan kota jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (AFTSP) kepada wali kota perempuan kelahiran Kediri pada November 1961 itu, murni bersifat akademis, bukan untuk pencitraan.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Siapa yang memuji kecantikan Risma? Banyak netizen yang memuji keduanya seperti kakak dan adik. Bukan ibu dan anak. Dipuji netizen awat muda. “Anak muda bgt sih kak,“ tulis salah satu netizen.
-
Bagaimana Risma menunjukkan kecantikannya? Risma suka mengunggah foto-fotonya di akun Instagramnya. Menggunakan gaun berwarna biru, semakin memancarkan kecantikannya. Senyumnya yang manis memancarkan pesona awet mudanya. Walau tidak dipoles dengan makeup, wajah Risma tetap cantik. Sungguh cantik natural.
-
Apa yang menjadi ciri khas penampilan Risma Nilawati? Wajah cantiknya kerap tampil di layar televisi sebagai pemeran sinetron dan FTV. Meski usia sudah menginjak 38 tahun, mantan istri Ferry Maryadi tetap cantik mempesona. Potret penampilan terbarunya panen pujian disebut mirip Rosalinda, tokoh perempuan cantik serial telenovela.
-
Bagaimana cara Rindra menunjukkan kebahagiaan? Mereka bangga memperlihatkan cincin kawin mereka, memancarkan aura kebahagiaan yang begitu nyata.
-
Apa yang diunggah Risma Nilawati? Risma Nilawati baru saja mengunggah foto saat menghadiri resepsi pernikahan Rizky Febian dan Mahalini pada hari Minggu, 12 Mei 2024.
"Usulan (gelar doktor honoris causa) ini melalui prosedur akademik yang ditetapkan oleh pihak ITS. Dari proses penelitian tim, pembuatan disertasi, dibahas di forum senat itu, hingga akhirnya diputuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.
Dia melanjutkan, proses pemberian gelar kehormatan untuk Risma itu, sebenarnya sudah sejak Tahun 2014. "Itu masalah waktu saja. Kenapa baru sekarang diberikan? Karena Bu Risma masih sangat sibuk, sehingga baru diberikan hari ini. Yang jelas ini murni bersifat akademis untuk mengapresiasi keberhasilan Bu Risma menata kota," elaknya.
Untuk selanjutnya, sebagai penyandang gelar, Risma diminta kesediaannya memberi mata kuliah di ITS. "Entah itu seminggu atau sebulan sekali sebagai bentuk langkah akademis seorang doktor honoris causa," tandasnya.
Sementara Risma sendiri, dengan wajah berbinar menyatakan bangga dan terima kasih kepada seluruh warga Surabaya atas dukungannya hingga dirinya menerima gelar kehormatan tersebut.
"Terima kasih atas gelar ini. Untuk ke depan, tantangan yang akan kita hadapi jelas semakin berat, tapi akan diupayakan semaksimal mungkin untuk lebih baik. Tentu dengan peran semua pihak, termasuk warga. Terima kasih warga Surabaya," katanya bangga.
Diberitakan sebelumnya, ITS menyematkan gelar doktor honoris causa Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini karena dinilai sukses menata Kota Pahlawan menjadi lebih manusiawi dan ekologis.
Penghargaan ini diberikan ITS yang kali kedua kepada mantan mahasiswanya. Sebelumnya, di Tahun 2010, gelar yang sama juga disematkan kepada marketer andal Indonesia, Hermawan Kertajaya.
Dikatakan Ketua Komisi Profesor ITS, Prof Ir Joni Hermana, gelar doktor honoris causa diberikan kepada Risma karena sebagai seorang leadership, sebagai pemimpin daerah, Risma memiliki karakter kuat dalam membangun kotanya menjadi daerah yang laik huni.
"Atas dasar karya luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan, pada sidang terbuka senat hari ini, menilai Tri Rismaharini laik menyandang gelar doktor honoris causa," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini merupakan bagian dari aspirasi DPC-DPC yang menginginkan ada perubahan di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSimak perjalanan hidup Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca SelengkapnyaRisma pun meminta maaf kepada seluruh Anggota Komisi VIII DPR RI yang menjadi mitra kerjanya.
Baca SelengkapnyaRisma optimistis bergandengan dengan Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bisa menghapus kemiskinan.
Baca SelengkapnyaRisma kabarnya bakal dipasangkan dengan KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Han di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNachrowi Ramli memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaRisma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil kembali menegaskan bahwa dirinya selalu menjadi pemimpin bagi semua golongan.
Baca SelengkapnyaMensos Risma telah diundang untuk memberikan kuliah umum itu atas pengakuan sebagai pemimpin perempuan yang berhasil.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI itu meyakini pasangan Risma-Gus Hans akan mendapat mandat dan kepercayaan dari masyarakat Jatim.
Baca Selengkapnya