Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar Korinwas, BAPETEN ingin bedah bahaya zat radioaktif yang rawan diselundupkan

Gelar Korinwas, BAPETEN ingin bedah bahaya zat radioaktif yang rawan diselundupkan Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN Dedik Eko Sumargo. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) akan mengadakan konferensi informasi pengawasan (korinwas) pada 25 Oktober mendatang. Korinwas ini hanya salah satu instrumen dari BAPETEN untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya pengawasan terhadap semua fasilitas dan bahan yang mengandung zat radioaktif.

BAPETEN sering melakukan pelatihan dan focus group discussion (FGD) dengan instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Namun, itu semua sifatnya lebih banyak monolog. Pelatihan hanya untuk pengembangan kompetensi lembaga dan sumber daya manusianya.

Sementara korinwas dianggap lebih efektif karena melibatkan banyak pihak dalam satu kesempatan. Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN Dedik Eko Sumargo mengungkapkan latar belakang dilaksanakan korinwas. Ini bermula dari kesulitan Bapeten dalam mengeksekusi pemasangan Radiation Portal Monitor (RPM) di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Orang lain juga bertanya?

Padahal saat itu sudah terbit surat edaran dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk memperkuat dan memasang RPM di semua pelabuhan. Ternyata, surat edaran itu tidak sampai kepada seluruh stakeholder. Dedik pun mengusulkan kepada Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto dan Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Khoirul Huda agar isu mengenai keamanan nuklir diangkat ke tingkat strategis dan digaungkan secara nasional.

Terlaksanalah korinwas pertama pada 2015 disusul yang kedua setahun berikutnya. Memang tema yang diangkat tidak berkesinambungan tapi disesuaikan dengan isu yang sedang berkembang dan mendesak. Tahun ini, BAPETEN berusaha membedah bahaya zat radioaktif dan limbah nuklir yang rawan diselundupkan. Ini tentunya menjadi ancaman serius bagi keamanan.

"Kalau masuknya ilegal itu pasti tujuannya bukan damai, tapi untuk terorisme, sabotase, dan kriminal," ujarnya.

Dengan membahas di korinwas, kata Dedik, BAPETEN ingin menerapkan pertahanan berlapis di wilayah laut. Jadi, setiap penyelundupan akan dihadang sejak digaris terluar laut Indonesia. Untuk itu, BAPETEN mengajak diskusi semua lembaga pemangku kepentingan dan kebijakan.

"Program nasional bisa mendapatkan dukungan penuh," ucapnya.

Infrastruktur sistem keamanan nuklir nasional itu harus segera dibangun dan dioperasikan secara komprehensif. Korinwas juga coba menggugah sisi bisnis yang bisa digarap oleh industri nasional. Maka, BAPETEN mengundang pula para pelaku industri keamanan nasional. Salah satu yang sudah menemui titik cerah adalah adanya konsorsium: PT Lembaga Elektronika Nasional (LEN), Universitas Gadjah Mada, dan

Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan).

Konsorsium ini akan menggarap pembuatan RPM. "Agar kedaulatan infrastruktur tidak tergantung pada negara lain," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut

Mayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.

Baca Selengkapnya
Cegah Penyelundupan di Darat & Laut, KKP Perketat Pengawasan di Pelabuhan Merak
Cegah Penyelundupan di Darat & Laut, KKP Perketat Pengawasan di Pelabuhan Merak

Sebelumnya, KKP juga memperketat pengawasan di jalur udara

Baca Selengkapnya
Begini Upaya Bea Cukai Cegah Penyelundupan Masuk Indonesia via Perairan Batam
Begini Upaya Bea Cukai Cegah Penyelundupan Masuk Indonesia via Perairan Batam

Perairan Batam memiliki wilayah strategis yang dikelilingi oleh pulau-pulau kecil dan terletak di jalur perdagangan internasional.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia

Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba

Baca Selengkapnya
Gandeng Stakeholder, KKP Gelar Operasi Pencegahan BBL Diselundupkan Lewat Bandara
Gandeng Stakeholder, KKP Gelar Operasi Pencegahan BBL Diselundupkan Lewat Bandara

Gandeng Stakeholder, KKP Gelar Operasi Pencegahan Benih Bening Lobster Diselundupkan Lewat Bandara

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gandeng OceanX untuk Meneliti Keanekaragaman Laut Indonesia
Pemerintah Gandeng OceanX untuk Meneliti Keanekaragaman Laut Indonesia

OceanX akan memulai serangkaian ekspedisi penelitian di Indonesia dengan kapal OceanX plorer

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Bea Cukai Batam: Penyelundup Gunakan Kapal Kecepatan Tinggi Demi Kelabui Petugas
Blak-Blakan Bea Cukai Batam: Penyelundup Gunakan Kapal Kecepatan Tinggi Demi Kelabui Petugas

Mayoritas penyelundupan yang dihalau BC Batam merupakan tembakau tanpa bea cukai dan minuman beralkohol ilegal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmi Bentuk Badan Karantina, Ini Kriteria Pemimpinnya
Jokowi Resmi Bentuk Badan Karantina, Ini Kriteria Pemimpinnya

Barantin merupakan peleburan 3 lembaga di bawah Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta fungsi Pengawasan KSDAE Kementerian LHK.

Baca Selengkapnya
AHY: Giant Sea Wall Bakal Jadi Fokus Prabowo
AHY: Giant Sea Wall Bakal Jadi Fokus Prabowo

AHY mengatakan tujuan pembangunan giant sea wall adalah untuk menyelamatkan manusia.

Baca Selengkapnya
Perang Lawan Narkoba, Kapolda Lampung Tegaskan Komitmen Tanpa Kompromi
Perang Lawan Narkoba, Kapolda Lampung Tegaskan Komitmen Tanpa Kompromi

Lampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
KKP Gelar Operasi Cegah Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 T
KKP Gelar Operasi Cegah Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 T

KKP Gelar Operasi Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 Triliun

Baca Selengkapnya