Gelar Operasi Camar Maleo III, 1000 Brimob dikerahkan buru Santoso
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, tengah melakukan Operasi Camar Maleo III guna memburu kelompok jaringan Santoso di Sulawesi Tengah. Badrodin mengatakan, ada 1000 personel anggota Brimob dibantu TNI dikerahkan dalam operasi tersebut.
"Sekarang sedang ada Operasi Camar ke tiga dibantu TNI juga melakukan operasi. 1000 dari Polri," kata Badrodin usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid lingkungan Mabes Polri, Jaksel (25/9).
Menurut Badrodin, Operasi Camar Maleo III ini digelar setelah kelompok Santoso melakukan aksi teror dengan membunuh tiga warga sipil di Sulawesi Tengah.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel setelah membunuh 3 warga Palestina? Setelah membunuh tiga warga Palestina, pasukan penjajah Israel melemparkan jasad mereka dari atas atap sebuah bangunan pada Kamis (19/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Diperkirakan, pembunuhan itu dilakukan sebagai bentuk balas dendam lantaran Polda Sulteng pada 19 Agustus lalu melakukan penyergapan dan menewaskan salah seorang anggota kelompok Santoso.
Badrodin menambahkan, target utama dalam Operasi Camar Maleo ini adalah menciptakan rasa aman bagi warga, sekaligus mengantisipasi terjadinya tindak teror oleh kelompok Santoso selanjutnya.
Seperti diketahui, akibat teror ini 3 warga sipil di Sulteng tewas mengenaskan saat berkebun. Tiga korban itu di antaranya I Nyoman Astika (60), Hengky (50), dan satu jenazah yang diduga juga merupakan korban teror kelompok Santoso.
Dari jasad korban ditemukan sejumlah luka tusuk. Bahkan, saat ditemukan jasad I Nyoman Astika dan Hengky ditemukan tanpa kepala.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKetiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu antara lain berinisial FS, AR, dan MS.
Baca SelengkapnyaKetiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRichard sendiri merupakan lulusan Akademi Militer 1992 dan berasal dari Kopassus.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaKetiga korban kini sudah dirujuk ke RSUD Suwondo Pati.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca Selengkapnya