Gelar pertemuan di Loji Gandrung, Jokowi ngaku cuma ngobrol biasa

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tak ada pembicaraan masalah calon Kapolri dalam pertemuan dirinya dengan para petinggi parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Menurut mantan wali kota Solo tersebut, pertemuan tersebut hanya ngobrol-ngobrol biasa.

Seperti diketahui pagi tadi Jokowi menggelar pertemuan tertutup di Loji Gandrung yang di hadiri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, politisi PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, AM Hendropriyono dan Ganjar Pranowo.

"Pertemuan apa to, nyoto (makan soto) gitu kok pertemuan gimana ?," ujar Jokowi ngeles saat ditemui usai makan siang bersama Megawati di Soto Gading, Solo, Sabtu (14/2).

Saat didesak tentang agenda pertemuan tersebut, dia enggan mengemukakan. "Ya hanya bicara-bicara biasa saja," katanya.

Terkait pengangkatan Kapolri, Jokowi juga tak menyampaikan siapa calon yang akan dilantik nantinya. Termasuk nasib Komjen Budi Gunawan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak mau menyampaikannya. Namun dia berjanji akan secepatnya akan menyampaikan nama calon Kapolri yang menjadi pilihannya.

"Nggak, nggak ada pembicaraan soal Kapolri. Secepatnya kalau sudah nanti akan saya sampaikan, secepatnya," pungkasnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo dan sejumlah pimpinan partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Sabtu (14/2) pagi menggelar pertemuan di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Loji Gandrung pukul 7.35 WIB menggunakan Toyota Kijang Innova tanpa pengawalan ketat. Sementara sejumlah ketua partai lainnya datang sekitar pukul 8.30 WIB.

Pertemuan tertutup tersebut memang terlarang bagi wartawan yang menunggu sejak pagi. Bahkan kedua pintu pagar rumah yang pernah ditempati Jokowi selama 7 tahun itu ditutup rapat.