Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar prarekonstruksi, penyidik uji sampel kopi dicampur sianida

Gelar prarekonstruksi, penyidik uji sampel kopi dicampur sianida Rekonstruksi pembunuhan Mirna di kedai kopi GI. ©2016 Merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Tim penyidik Polda Metro Jaya yang dipimpin Direskrimum Kombes Krishna Murti melakukan uji terhadap empat sampel kopi di Olivier Cafe tempat Wayan Mirna Salihin tewas diduga karena diracun. Dua gelas kopi dicampur sianida dan dua lainnya tanpa sianida.

"Empat sampel kopi, yakni kopi Sianida yang diaduk, dan yang belum diaduk. Kopi tanpa Sianida yang tidak diaduk dan kopi tanpa Sianida yang diaduk," kata Krishna usai prarekonstruksi di Mal Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (19/1).

Dalam prarekonstruksi, polisi meminta keterangan dari empat saksi yang menyaksikan kejadian saat Wayan Mirna bersama dua rekannya minum kopi di kafe itu.

Orang lain juga bertanya?

"Sudah kita periksa saksi 4 orang. Kita periksa yang menyaksikan dan terkonfirmasi dari 4 sampel kopi itu yang seperti apa yang dilihat mereka dari 4 sampel kopi tersebut," jelasnya.

Dari prarekonstruksi malam ini, Krishna mengaku, penyidik mendapatkan informasi penting yang akan dipaparkan dalam gelar perkara. "Saksi malam ini kita bawa lagi ke Polda. Meruntut pada barang bukti yang kami dapat malam ini sangat signifikan," ujarnya.

Hingga kini, kata Krishna, penyidik Polda Metro belum mendapat salinan berita acara dari pihak laboratorium forensik. "Kami akan gelar perkara. Kita lihat hasilnya. Empat orang kami dalami, manajer, karyawan yang menolong dan yang menyaksikan kejadian," tukasnya.

Dari prarekonstruksi ini juga, ujar Krishna, ada ketidaksesuaian keterangan antara karyawan dan saksi. "Perkataan benar dan tidak benar ini kunci. Maka akan kita lakukan rekonstruksi setelah gelar perkara. Kami mohon waktu, intinya ada peningkatan signifikan," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP