Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar ratas di Natuna, Jokowi tegaskan kedaulatan RI harga mati

Gelar ratas di Natuna, Jokowi tegaskan kedaulatan RI harga mati Presiden Jokowi saksikan penandatangan enam proyek strategis.. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) di Natuna, Kepulauan Riau. Dalam rapat yang diikuti sejumlah menteri tersebut, Jokowi menegaskan kedaulatan RI merupakan harga mati yang tidak bisa diganggu gugat.

"Sejak awal pemerintahan, Presiden selalu menekankan, pertama perkembangan wilayah terluar harus diperhatikan menjadikan prioritas. Kedua mengenai kedaulatan dan hak berdaulat harus terus terpelihara dan terjaga," ungkap Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Natuna, Kamis (23/6).

Insiden yang berlangsung antara Indonesia dan China soal penangkapan kapal pencuri ikan dari negara tersebut memantik perhatian Jokowi. Sebab, Natuna merupakan daerah yang paling rentan dimasuki kapal asing dan mencuri ikan dari perairan di sana.

Kepada para pembantunya, Jokowi meminta agar perkembangan ekonomi di Kepulauan Natuna terus ditingkatkan, utamanya di bidang migas dan perikanan. Tugas itu disematkan kepada Menteri ESDM Sudirman Said serta Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.

"Saya sudah bicara dengan menteri ESDM dan diperoleh informasi bahwa di perairan sekitar Natuna terdapat sekitar 16 blok untuk migas di mana 5 blok sudah berproduksi dan 11 blok sedang bereksplorasi. Sementara itu Ibu Susi tadi menyampaikan mengenai pengembangan sektor perikanan terutama pembangunan sentra kelautan dan perikanan secara terpadu," papar Retno kepada wartawan.

Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan yang juga dijadwalkan akan ke Natuna enggan menjelaskan secara rinci maksud kunjungan tersebut. Termasuk apakah kunjungan tersebut ada kaitannya dengan sikap China yang gerah karena kapalnya terus dihalang-halangi mengambil ikan oleh TNI Angkatan Laut.

"Yang kita pengen lihat Natuna, ya terus nanti setelah lihat kita rapat nanti kita tahu apa yang kita mau ngomong. Sekarang kan mau komentar apa urgensinya," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/6).

Luhut menyatakan, apa yang dibahas akan diungkap setelah rapat terbatas tersebut usai digelar. "Tadi Presiden sampaikan setelah ninjau (Natuna) kita akan berikan keterangan di sana," kata dia.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga

Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua Berkantor di IKN, Jokowi Bakal Rapat Bahas Keamanan
Hari Kedua Berkantor di IKN, Jokowi Bakal Rapat Bahas Keamanan

Jokowi ingin memastikan bahwa kawasan IKN aman dan terhindar dari kejahatan.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Lahir Pancasila, Jokowi: Indonesia Tetap Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Peringati Hari Lahir Pancasila, Jokowi: Indonesia Tetap Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia konsiten dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Kasad TNI Jenderal Maruli Bocorkan Perintah Tegas Jokowi soal Pemilu
VIDEO: Blak-Blakan Kasad TNI Jenderal Maruli Bocorkan Perintah Tegas Jokowi soal Pemilu

Presiden Jokowi melantik Letjen Maruli Simanjutak menjadi Kasad di Istana Negara

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di Atas KRI RJW-992
Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di Atas KRI RJW-992

Panglima TNI pun langsung menyematkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana di dada sebelah kanan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Disinggung Soal Netralitas Oleh Eks Kasad Dudung, BIN Dapat Perintah Tegas Jokowi
VIDEO: Disinggung Soal Netralitas Oleh Eks Kasad Dudung, BIN Dapat Perintah Tegas Jokowi

Presiden Jokowi juga menyinggung soal netralitas ini untuk BIN.

Baca Selengkapnya
Potret Tugu Pesawat Super Tucano dan Sukhoi, Simbol Ketangkasan TNI AU Jaga Kedaulatan RI di Natuna
Potret Tugu Pesawat Super Tucano dan Sukhoi, Simbol Ketangkasan TNI AU Jaga Kedaulatan RI di Natuna

Tugu pesawat tempur itu diresmikan langsung Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Ada Skala Prioritas Belanja Alutsista: Apakah Kita akan Berperang, kan Tidak
Jokowi Minta Ada Skala Prioritas Belanja Alutsista: Apakah Kita akan Berperang, kan Tidak

Presiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.

Baca Selengkapnya
Netralitas TNI dan Pengangkatan Maruli Simanjuntak Sebagai Kasad
Netralitas TNI dan Pengangkatan Maruli Simanjuntak Sebagai Kasad

Pentingnya menjaga netralitas TNI selama periode kampanye dan Pemilihan Umum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, Are You Ready
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, Are You Ready

Presiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke TNI: Kita Sudah Masuk Tahun Politik, Padamkan Percikan Sekecil Apa pun
Pesan Jokowi ke TNI: Kita Sudah Masuk Tahun Politik, Padamkan Percikan Sekecil Apa pun

Jokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI Kasih Tahu Rakyat soal Pemilu: Beda Pilihan, Kalah Menang Itu Wajar
Jokowi Minta TNI Kasih Tahu Rakyat soal Pemilu: Beda Pilihan, Kalah Menang Itu Wajar

Jokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.

Baca Selengkapnya