Gelar ratas di Natuna, Jokowi tegaskan kedaulatan RI harga mati
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) di Natuna, Kepulauan Riau. Dalam rapat yang diikuti sejumlah menteri tersebut, Jokowi menegaskan kedaulatan RI merupakan harga mati yang tidak bisa diganggu gugat.
"Sejak awal pemerintahan, Presiden selalu menekankan, pertama perkembangan wilayah terluar harus diperhatikan menjadikan prioritas. Kedua mengenai kedaulatan dan hak berdaulat harus terus terpelihara dan terjaga," ungkap Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Natuna, Kamis (23/6).
Insiden yang berlangsung antara Indonesia dan China soal penangkapan kapal pencuri ikan dari negara tersebut memantik perhatian Jokowi. Sebab, Natuna merupakan daerah yang paling rentan dimasuki kapal asing dan mencuri ikan dari perairan di sana.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa tujuan utama Jokowi ke Bali? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Bali dalam rangka menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Kepada para pembantunya, Jokowi meminta agar perkembangan ekonomi di Kepulauan Natuna terus ditingkatkan, utamanya di bidang migas dan perikanan. Tugas itu disematkan kepada Menteri ESDM Sudirman Said serta Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.
"Saya sudah bicara dengan menteri ESDM dan diperoleh informasi bahwa di perairan sekitar Natuna terdapat sekitar 16 blok untuk migas di mana 5 blok sudah berproduksi dan 11 blok sedang bereksplorasi. Sementara itu Ibu Susi tadi menyampaikan mengenai pengembangan sektor perikanan terutama pembangunan sentra kelautan dan perikanan secara terpadu," papar Retno kepada wartawan.
Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan yang juga dijadwalkan akan ke Natuna enggan menjelaskan secara rinci maksud kunjungan tersebut. Termasuk apakah kunjungan tersebut ada kaitannya dengan sikap China yang gerah karena kapalnya terus dihalang-halangi mengambil ikan oleh TNI Angkatan Laut.
"Yang kita pengen lihat Natuna, ya terus nanti setelah lihat kita rapat nanti kita tahu apa yang kita mau ngomong. Sekarang kan mau komentar apa urgensinya," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/6).
Luhut menyatakan, apa yang dibahas akan diungkap setelah rapat terbatas tersebut usai digelar. "Tadi Presiden sampaikan setelah ninjau (Natuna) kita akan berikan keterangan di sana," kata dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan bahwa kawasan IKN aman dan terhindar dari kejahatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia konsiten dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Letjen Maruli Simanjutak menjadi Kasad di Istana Negara
Baca SelengkapnyaPanglima TNI pun langsung menyematkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana di dada sebelah kanan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menyinggung soal netralitas ini untuk BIN.
Baca SelengkapnyaTugu pesawat tempur itu diresmikan langsung Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.
Baca SelengkapnyaPentingnya menjaga netralitas TNI selama periode kampanye dan Pemilihan Umum.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca Selengkapnya