Gelar razia, Kapolsek Kertapati Palembang ditabrak pemotor
Merdeka.com - Kapolsek Kertapati Palembang AKP I Putu Suryawan ditabrak pengendara sepeda motor saat menggelar razia. Seorang penabrak ditangkap yang diduga bermaksud melarikan diri karena membawa narkoba.
Peristiwa itu terjadi saat AKP Putu memimpin razia kendaraan bermotor di Jalan Ki Marogan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Minggu (3/6) malam. Saat menghentikan, AKP Putu ditabrak dua orang pemotor dari arah Terminal Karya Jaya Palembang yang mengendarai Yamaha Vixion tanpa pelat.
Sontak, AKP Putu terpental. Sampai-sampai dia tertimpa plang besi yang dipasang pada saat razia. Melihat itu, anak buah korban langsung mengejar kedua pelaku. Bahkan, petugas melepaskan tembakan peringatan.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Bagaimana cara razia dilakukan? Adapun temuan lainnya yakni pada 14 Desember Polisi berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika dengan modus operandi disembunyikan dalam jaket. Barang bukti yang diamankan adalah 2.060 gram sabu dengan 4 orang tersangka,' lanjut Mukti.
Satu pelaku berinisial RK (28) ditangkap karena terjatuh dari motor, sedangkan temannya berinisial AG berhasil kabur. Barang bukti diamankan sebilah pedang dan bubuk putih yang diduga narkoba.
Kapolsek Kertapati Palembang AKP I Putu Suryawan mengatakan, razia itu bertujuan untuk mengantisipasi kejahatan curas, curanmor, dan curat (3C) selama bulan Ramadan. Saat menghentikan pelaku, dirinya malah ditabrak.
"Saya terpental ke belakang, mereka mau melarikan diri tapi malah menabrak saya. Satu pelaku sudah kita amankan," ungkap Putu, Senin (4/6).
Selain luka ringan, barang milik korban seperti HP hancur karena terjatuh dari saku celana. Pihaknya akan tetap melanjutkan razia cipta kondisi agar tetap aman dan nyaman bagi pengendara.
"Jangan sampai petugas lengah, pelaku beraksi pada malam hari. Kita akan tingkatkan pengamanan berupa razia," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaBermula ketika seorang petugas kepolisian yang sedang berjaga tiba-tiba berusaha menghentikan sebuah kendaraan yang melaju.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaPria itu menerobos lampu merah. Akhirnya, polisi membawa motor pengendara tersebut ke Mapolres Karawang.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
Baca SelengkapnyaPolisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaBeberapa tersangka merupakan residivis yang telah berulang kali masuk penjara.
Baca SelengkapnyaKapolres meminta mobil patwal polisi lalu lintas yang semula ditugaskan mengawal kendaraan dinasnya menuju lokasi kegiatan untuk membawa korban ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMobil itu bahkan nyaris menyerempet rombongan delegasi KTT ASEAN hingga diteriaki salah satu komandan.
Baca Selengkapnya