Gelar razia klab malam, mobil FPI ditimpuki batu
Merdeka.com - Massa dari Front Pembela Islam (FPI) terlibat bentrok dengan sejumlah orang saat menggelar sweeping tempat hiburan malam di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau. Satu unit mobil Mitsubishi Strada milik FPI rusak akibat lemparan batu ketika berada di dalam parkiran klab malam tersebut.
Kejadian itu berlangsung pada Minggu (23/6) dini hari tadi, beberapa anggota FPI menggelar sweeping terhadap XP Internasional Executive Club atau XP Club. Mereka beranggapan, klab tersebut telah melanggar jam operasional yang ditentukan.
Saat tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 02.30 WIB, tiba-tiba mobil dikendarai salah satu anggota FPI dilempari batu. Akibatnya, kaca kendaraan bernomor polisi BM 9392 SC itu pecah di bagian belakang.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Bagaimana cara razia dilakukan? Adapun temuan lainnya yakni pada 14 Desember Polisi berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika dengan modus operandi disembunyikan dalam jaket. Barang bukti yang diamankan adalah 2.060 gram sabu dengan 4 orang tersangka,' lanjut Mukti.
-
Kapan razia gabungan berlangsung? Adapun razia ini telah dilakukan dari bulan November hingga Desember di 505 titik, yakni 443 tempat hiburan malam dan 62 lokasi lain yang terindikasi menjual miras yang tak sesuai aturan.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
Namun, keributan berhasil dinetralisir kepolisian setelah menerjunkan 2 pleton anggota Sabhara Polresta Pekanbaru turun. Massa mengaku sempat melihat pemilik XP Club, M Haris Kampay menggunakan sebo (topeng wajah), baju kaos serta celana pendek serba abu-abu berada di lokasi kejadian.
Setelah mereda, FPI langsung melaporkan penyerangan dan pengerusakan yang dilakukan terhadap anggotanya ke Mapolda Riau. Dalam keterangan persnya, Wakil Ketua Bidang Dakwah DPD FPI Riau Ustaz Ade Hasibuan mengaku sweeping itu dilakukan karena XP Club telah beroperasi melewati batas jam operasional.
"Tapi, pihak XP Club yang memicu konflik, mereka melempar kaca mobil dengan batu hingga pecah," ujar Ade.
Ade berharap laporan tersebut segera ditindaklanjuti Mapolda Riau. Jika tidak, pihaknya akan melaporkan kejadian itu ke Mabes Polri.
"Kalau laporan ini tidak jalan di Polda, kita lapor saja Mabes Polri. Kita punya link ke sana. Biar digerebek lagi," tegas Ade.
Kabag Ops Polda Riau, Kompol R Sagala berjanji segera menindaklanjuti laporan yang dilakukan FPI tersebut. "Kalau memang mereka melapor, tentunya akan kita tindak secara professional," tegasnya.
Sebelum melakukan sweeping terhadap XP Club, FPI sempat menggelar aksi serupa ke sejumlah warung remang-remang, seperti tenda biru di Kecamatan Payung Sekaki, dan Surya Manunggal. Penyisiran dilanjutkan ke tempat karaoke dan billiar CE-7 di Jalan Cempaka, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pelajar diimbau memperhatikan aturan jam malam ini.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaRhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara Brimob dengan polisi di Tual, Maluku, Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah, mengakui terjadi bentrokan
Baca SelengkapnyaHeru berkoordinasi dengan petugas keamanan khusus Satpol PP dan Dishub DKI untuk lebih memperketat pengamanan.
Baca Selengkapnya