Gelar razia, polisi Pasaman Barat malah dapat 332 ular piton
Merdeka.com - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), mengamankan sekitar 332 ekor ular jenis piton saat razia. Ular-ular tersebut dibawa pakai dua unit mobil di jalan umum Ujung Gading-Gunung Tuleh.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pasbar, AKBP Sofyan Hidayat didampingi Kasat Reskrim, AKP Indra Syahputra di Simpang Ampek, mengatakan, pihaknya mengamankan 332 ekor ular itu pada Sabtu (21/12) malam setelah melakukan razia.
Ia mengatakan, dua unit mobil yang membawa ular itu adalah Colt Diesel Toyota Dina dengan nomor polisi BH 8455 FO dan mobil Suzuki Arema dengan nomor polisi B 1865 PKQ serta satu orang penumpang bernisial AL, warga Ujung Gading, Pasbar.
-
Kenapa warga menangkap ular sanca? 'Awalnya pPemilik rumah Bapak Lani lalu memeriksa kandang ayam ternyata ada ular sanca berukuran sekitar 4 meter yang sudah melalap 3 ekor ayamnya,' ungkap Ahmad Bary.
-
Dimana ular sanca ditemukan? Penangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat RT004/001, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Seperti apa bentuk ular raksasa ini? Mengutip ScienceAlert, Senin (22/4), menurut analisis yang dilakukan oleh ahli geografi Debajit Datta dan ahli paleontologi Sunil Bajpai, tulang belakang ular ini menunjukkan kemungkinan besar ular ini adalah pemburu yang bergerak lambat dan menyerang mangsanya dengan penyergapan, mirip dengan perilaku anakonda.
-
Bagaimana ular sanca ditangkap? 'Cuma modal kain lap dan tali tambang saja, karena ularnya besar dan tenaganya cukup besar juga. Dia meliuk-liuk saat ditangkap,' ungkap Ahmad.
Menurut dia, dari pengakuan AL kepada polisi, ular-ular itu akan dijual ke daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, dengan harga yang bervariasi tergantung dari ukuran ular tersebut.
Dia menduga, pelaku sudah sering melakukan jual beli ular jenis piton ini. Namun, dia tidak memiliki izin pengumpul ular sehingga petugas langsung mengamankan ular beserta mobil pembawanya di Polres Pasbar.
Penangkapan ular sebanyak 332 ekor ini pada awalnya kecurigaan anggota Polisi dengan muatan mobil tersebut yang mana ada di tulisan Bahan Bantuan BPBD. Pada Sabtu malam itu, pihaknya langsung melakukan razia dengan mengamankan mobil Toyota Dina dan setelah itu mobil Suzuki Arema.
Setelah ditangkap, Polisi meminta sopir untuk membuka ombeng truk tersebut. Ternyata di dalamnya banyak karung kecil dan besar yang berisikan ular jenis piton batik.
"Setelah kami minta surat-surat izin pengumpul AL (39) tidak bisa memperlihatkannya. Kami langsung membawa mobil beserta ularnya ke Polres Pasbar," ujar AKBP Sofyan Hidayat seperti dikutip dari Antara, Minggu (22/12).
Lebih jauh, dia katakan, dari keterangan AL, ular-ular itu ia kumpulkan dari para warga selama selama dua bulan dengan ukuran bervariasi dan paling panjang sekitar lima meter.
Pihaknya akan memeriksa pelaku terkait izin yang dia miliki. Pelaku dikenakan UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Konversi Sumber Daya Alam dan PP Nomor 7 dan 8 tahun 1999.
Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah Agam, Pasbar dan Pasaman, Purnomo mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap ular tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, semuanya adalah jenis ular piton batik sedangkan piton yang di lindungi itu di antaranya, Piton Bodo, Piton Hijau dan Piton Timor.
"Pelaku memang tidak memiliki izin pengumpul karena di Pasbar hanya dua orang yang memiliki izin sebagai pengumpul. Ini akan menjadi pelajaran bagi pelaku," tambahnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim penyelamat juga berjalan di atas dua papan yang menghubungkan jalan perumahan warga.
Baca SelengkapnyaUlar itu muncul saat musim pancaroba. Ular itu sudah ditangkap petugas pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaAwalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seekor ular piton berukuran besar muncul dari dalam kloset Sekolah Dasar di Riau
Baca SelengkapnyaVideo evakuasi ular piton yang melilit di pohon di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTiga ular piton besar sekaligus bersarang di plafon rumah warga.
Baca SelengkapnyaTemuan ular itu diabadikan melalui foto dan video yang beredar di kalangan pegawai Pemprov Riau.
Baca SelengkapnyaPetugas yang telah piawai menangkap ular, akhirnya mendapat celah posisi ular.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Jalan Andi Pangeran Pettarani Lorong Bonto Cinde, Makassar dikejutkan dengan munculnya ular piton dalam mesin cucinya, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaDi Amerika Serikat populasi ular piton meresahkan. Sehingga pekerjaan ini dicari dengan bayaran yang menggiurkan.
Baca Selengkapnya