Gelar Sekaten, Keraton Surakarta jamas gamelan
Merdeka.com - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tetap akan menggelar perayaan Sekaten kendati sebagian besar Alun-alun Utara masih digunakan untuk pasar darurat Klewer.
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Pangeran Aryo (KPA) Winarno Kusumo mengatakan, upacara adat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut akan dimulai pada tanggal 12 Desember 2015.
"Sebagai awal rangkaian kegiatan nanti, akan ditandai dengan dijamasnya gamelan sekaten, yakni Gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari. Setelah jamasan, gamelan tersebut akan dikeluarkan pada 17 Desember pagi, untuk diletakkan di bangsal atau halaman Masjid Agung. Setelah itu gamelan akan ditabuh pada siang harinya, hingga puncaknya, yakni saat Grebeg pada 24 Desember," ujar Kanjeng Win, panggilan Winarno, Kamis (3/12).
-
Kapan Maulid Nabi dirayakan di Indonesia? Perayaan yang sudah dimulai sejak Nabi Muhammad SAW wafat ini biasanya diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
-
Kapan merayakan Maulid Nabi? Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadits berikut ini:'Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan Al-Qur’an kepadaku)'. (HR. Muslim)
-
Kapan Maulid Nabi dirayakan? Maulid Nabi Muhammad tahun ini jatuh pada tanggal 28 September 2023.
-
Kapan perayaan Maulid Nabi? Perayaan Maulid Nabi Muhammad merupakan hari besar yang dinantikan bagi banyak umat Islam.
Ketua panitia Sekaten KRMH Satrio Hadinagoro menambahkan, perayaan sekaten tahun ini tetap menggunakan Alun-alun Utara sebagai tempat berjualan para pedagang yang sudah menjadi ciri khas sekaten. Pada awalnya, kata Satrio, pihak keraton kebingungan mencari lokasi yang digunakan para pedagang, karena Alun-alun Utara digunakan sebagai pasar darurat Klewer.
"Pedagang khas sekaten tetap ada, mereka akan kami tempatkan di luar pagar. Untuk wahana permainan, rencananya akan kami pindahkan ke Benteng Vastenburg, namun kami masih menunggu persetujuan dari Pj (Penjabat) Wali Kota Solo dalu," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui Sekaten, kita dapat melihat eratnya kaitan antara peristiwa ini dengan sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSekaten adalah tradisi Jawa dalam menyambut Maulid Nabi. Yuk, kenali sejarah, makna, dan ritual unik di balik perayaan penuh spiritualitas ini!
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengawali acara besar Grebeg Mulud, Keraton Yogyakarta melakukan tradisi menyebar udhik-udhik. Animo masyarakat untuk mengikuti prosesi ini cukup besar.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar berebut air cucian dari gamelan tersebut.
Baca SelengkapnyaKeraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta menggelar rangkaian hajad dalem Sekaten.
Baca Selengkapnya1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah pusaka termasuk belasan kerbau bule keturunan Kiai Slamet akan diarak keliling tembok luar istana
Baca SelengkapnyaTanggal 1 Suro diperingati setelah magrib pada hari sebelum tanggal 1, dan biasanya disebut malam satu suro.
Baca SelengkapnyaMeski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaKali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.
Baca Selengkapnya