Gelar Seleksi UTBK, Perguruan Tinggi Diminta Terapkan Protokol Covid-19
Merdeka.com - Perguruan Tinggi diminta menerapkan Protokol Covid-19 secara ketat selama pelaksanaan seleksi Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBM PTN) melalui skema UTBK digelar di Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Universitas Negeri Malang (UM).
Peserta UTBK Universitas Brawijaya (UB) diikuti 19 Ribu peserta dengan rincian 90 persen berasal Jawa Timur dan 10 persen dari luar provinsi. Proses seleksi berlangsung dua tahap yakni 5-9 Juli dan 20-26 Juli 2020.
Tahap pertama diprioritaskan untuk warga Malang Raya dan sekitarnya sebanyak 5.200 calon mahasiswa baru.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Kenapa siswa SMK perlu PKL? Bukan tanpa alasan, PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Di mana siswa PKL bekerja? Praktik kerja lapangan, atau biasa disebut dengan PKL, adalah salah satu bentuk kegiatan di mana para siswa ditempatkan langsung di lingkungan kerja.
-
Siapa yang jualan di sekolah? Aqila tampaknya mengikuti kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan siswa menjadi wirausahawan sejak dini.
Sementara UTBK Universitas Negeri Malang juga dilaksanakan dalam 2 tahap dengan waktunya lebih singkat. Tahap pertama 5-7 Juli dan 7-9 Juli untuk tahap kedua. Sebanyak 12.414 peserta sudah mendaftar dengan rincian 45 persen dari Malang Raya, 45 persen dari Jawa Timur di luar Malang Raya, dan 10 persen dari luar Jawa Timur.
Pelaksanaan UTBK Universitas Negeri Malang menggandeng 3 universitas lain yakni Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Unisma (Universitas Islam Malang) dan UMM (Universitas Muhammadiyah Malang). Tujuannya untuk meminimalisir kerumunan massa agar penerapan physical distancing bisa berjalan baik.
"Semua peserta akan kita pecah ke 4 universitas dengan UM. Jadi relatif per hari kira-kira 1.300 yang dipecah di 4 kampus. Sehingga tiap perguruan tinggi ada 400 calon maba, dan proses seleksi akan berlangsung lebih cepat," ungkap Wakil Rektor I UM, Budi Eko Soetjipto.
Wali Kota Malang, Sutiaji menekankan kepada perguruan tinggi untuk memperketat penerapan protokol Covid-19 saat pelaksanaan UTBK.
Kedatangan peserta UTBK dari luar Kota Malang menjadi kekhawatiran penyebaran Covid-19 yang dapat menimbulkan kluster baru. Karena itu Gugus Tugas masing-masing Perguruan Tinggi diminta waspada dalam pelaksanaan UTBK.
"Jika memang UTBK harus dilakukan secara tatap muka, maka masing-masing rektor diharapkan hanya mengutamakan wilayah Malang Raya saja. Harapannya, yang luar Malang Raya ikut di domisili terkait saja," kata Sutiaji dalam Rapat Koordinasi dengan Forkopimda dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Malang di Ruang Sidang Balaikota Malang, Kamis (25/6).
Kemungkinan terjadinya penumpukan massa harus diantisipasi. Karena dari pengalaman tes seleksi tahun sebelumnya, setiap calon mahasiswa akan survei lokasi beberapa hari sebelumnya, bahkan jalan-jalan.
Sutiaji meminta area sekitar kampus steril dari PKL (Pedagang Kaki Lima) yang potensi menjadi kerumunan massa. Karena pedagang biasanya bergerombol memasuki area kampus saat masa seleksi berlangsung.
"Saya minta betul-betul diperhatikan, meskipun kampusnya besar pasti nanti terjadi kerumunan. Tolong tidak ada PKL di area kampus, tolong disterilisasi. Ini tanggung jawab masing-masing Satgas," imbuhnya.
Rakor dihadiri Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Wakil Walikota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.
Baca SelengkapnyaPara pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaPKL dibekali pengetahuan dan pemahanan terkait bahan pangan yang aman sehingga peredaran bahan berbahaya dapat dihilangkan
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari minimarket biasanya, wanita ini harus melepas alas kaki saat berkunjung ke minimarket di IKN.
Baca SelengkapnyaDengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca Selengkapnya