Gelaran PON XX Papua Saat Pandemi, Panitia Diminta Belajar dari Olimpiade Tokyo 2020
Merdeka.com - Pemerintah memutuskan tetap menggelar perhelatan pekan olahraga nasional (PAN) meski pandemi belum berakhir. Bahkan di beberapa daerah di luar pulau Jawa dan Bali, kasus Covid sedang meningkat, termasuk di Papua.
Oleh sebab itu, pemerintah diminta menemukan cara atau strategi untuk memastikan pesta olahraga dalam negeri itu benar-benar bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat demi mencegah penularan Covid. Sebab, akan lebih tidak mungkin bila harus menghentikan.
"Kalau kita mengambil keputusan bahwa kita mewujudkan PON itu dibatalkan sudah terlambat sudah berjalan. Sekarang bagaimana caranya mungkin untuk memberikan masukan atau input kepada penyelenggara atau kepada komunitas untuk lebih memastikan protokol kesehatan atau tindakan-tindakan pencegahan yang diperlukan itu bisa efektif dan konsisten," kata Kolaborator Saintis LaporCovid-19, Iqbal Elyazar, dalam siaran langsung Lapor Covid-19, Jumat (24/9).
-
Bagaimana cara merayakan Hari Olimpiade? Komite Olimpiade Nasional (NOC) ditugaskan untuk menyelenggarakan acara ini dan diminta untuk memilih tanggal antara 17 dan 24 Juni.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Di mana pesta olahraga terbesar di dunia ini diadakan? Sejak dibuka pada 26 Juli 2024 di Paris, pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade membangkitkan rasa kompetitif yang tinggi.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Apa inti dari Hari Olimpiade Sedunia? Fakta menarik pertama, yaitu lari menjadi kegiatan inti dari Hari Olimpiade Sedunia.
-
Di mana Olimpiade pertama kali diselenggarakan? Olimpiade pertama kali digelar pada abad ke-8 SM, berlangsung di kota Olympia.
Menurutnya, pemerintah bisa belajar dari Tokyo, bagaimana mereka bisa sukses menggelar pesta olahraga dunia Olimpiade Tokyo 2020. Mereka bisa menghitung konfirmasi kasus saat penyelenggaraan Tokyo 2020, hingga pemantauan ketat bagi para atlet dan timnya.
"Mudah-mudahan ada kelompok ada yang melakukan pemantauan catatan ini karena ini penting. Ini sudah berjalan ya kita juga mustahil untuk meminta mereka untuk tidak melakukan, tapi mudah-mudahan kalau ada panitia penyelenggara yang dengar atau mengikuti sampaikan mohon ada tim kecil yang mencatat yang memantau situasi covid dibagi pada atlet, ofisial, atau mungkin penonton," ujarnya.
Tingkat Vaksinasi Meningkat Menjelang PON
Aturan main yang juga harus dipastikan pada setiap atlet maupun timnya adalah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Termasuk para masyarakat sekitar yang mungkin menyaksikan pertandingan.
dr. Yohana D, selaku komunitas medis Papua Tanpa Batas mengatakan antusias masyarakat untuk vaksin semakin meningkat menjelang PON. Hal itu ditandai dengan masyarakat yang mulai berdatangan untuk melakukan vaksin.
"Masyarakat di sekitar venue PON semakin bersemangat untuk melakukan vaksin setelah melihat iklan-iklan PON hingga saat atlet-atlet mulai berdatangan," katanya.
Bahkan jika dibandingkan dengan keadaan sebelumnya, vaksinasi meningkat hingga 35 persen.
"Vaksin dalam rangka PON ini lebih banyak dibandingkan yang kemarin agak susah itu. Untuk kalangan dewasa kalau yang anak-anak sudah banyak juga yang datang ke kita. Ibu hamil juga sudah boleh boleh tentunya sesuai standar yaitu di atas trimester kedua sudah kami layani," ujarnya.
Reporter Magang: Leony Darmawan
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyebut kesiapan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam pelaksanaan PON sangatlah luar biasa.
Baca SelengkapnyaKembang api yang dinyalakan di seantero Aceh, malam itu menjadi pertanda seluruh masyarakat sedang bergembira menyambut kehadiran PON pertama di Bumi Rencong.
Baca SelengkapnyaUntuk pengamanan VVIP sebanyak 5.093 personel gabungan.
Baca SelengkapnyaOlimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik
Baca SelengkapnyaTahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh.
Baca SelengkapnyaDengan persiapan yang matang dan fokus menyiapkan mental, Kemenpora optimis bahwa atlet Indonesia akan mampu meraih prestasi gemilang di Olimpiade.
Baca SelengkapnyaTito juga menegaskan agar Pemerintah Daerah (pemda) mengkoordinasikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masing-masing.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir, Jumat(20/9) malam.
Baca SelengkapnyaPON juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanitia juga mengaku sudah melakukan mitigasi sekaligus respons cepat terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap event besar pasti ada kesalahan yang terjadi.
Baca Selengkapnya