Geledah 2 Rumah di Bandar Lampung, Densus 88 Sita Bubuk Kuning hingga Kabel
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dan Inafis Polresta Bandar Lampung menggeledah dua rumah di Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Senin (21/10). Penggeledahan tersebut diduga terkait kasus terorisme.
Dua lokasi tersebut terdapat di Kelurahan Pelita, Gg Waway dan Gg Bintara. Penggeledahan tersebut terkait dugaan terorisme atas nama R dan Y.
Dikutip dari Antara, berdasarkan pantauan di lokasi terlihat anggota Densus 88 bersama tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan penggeledahan pertama di rumah R, Gang Waway dan membawa beberapa barang bukti dari kediamannya.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Parjono, salah satu tetangga keduanya menuturkan, R baru saja di angkat menjadi ketua rukun kematian setempat, dan mereka berdua tidak tertutup orangnya.
"Yang saya tahu keduanya bekerja sebagai tukang bersih-bersih kaca perusahaan, R sebagai pemborongnya dan Y sebagai pekerjanya," kata dia.
Ibunda Y, Masnun (70) mengatakan anak bungsunya tersebut tidak pernah macam-macam dan biasa saja sehari-harinya.
"Y sudah satu pekan pergi dari rumah pamit bekerja, dan hanya meninggalkan uang makan saja," kata dia.
Dari informasi yang dihimpun keduanya sudah pergi sejak satu pekan lalu dari kediamannya masing-masing dan berpamitan bekerja kepada keluarga.
Dari rumah R, Densus 88 mengamankan barang bukti berupa magnesium, bubuk kuning, dan juga lampu LED. "Tadi barang buktinya ada magnesium, bubuk kuning, lampu LED dan kabel-kabel," kata Lurah Pelita Wafdi Kurniawan yang ikut menyaksikan penggeledahan.
Sementara itu, Camat Enggal Samsu Rizal meminta warga untuk segera melaporkan ke aparat setempat apabila ada orang yang mulai bertindak aneh atau bertingkah mencurigakan.
"Untuk menjaga keamanan lingkungan dan tidak terjadi lagi hal seperti ini, saya minta warga segera melaporkan ke RT, lurah atau babinsa dan Bhabinkamtibmas bila ada hal yang aneh di kalangan warga," kata dia.
Ia mengatakan di lokasi rumah Y di Gang Bintara Kelurahan Pelita yang digeledah Densus 88 tidak menemukan barang bukti.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca Selengkapnya