Geledah Gerai Ponsel di Bekasi, Densus Temukan Bubuk dan Cairan Diduga Bahan Peledak
Merdeka.com - Anggota Densus 88 disebut menemukan bahan peledak dalam penggeledahan di sebuah gerai Ponsel Wanky Cell di Jalan Muhtar Tabrani, Kelurahan Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Rabu (8/5).
"Ada bubuk di plastik, kemudian cairan di dalam botol," kata Ketua RT 3 RW 3, Zakaria, Rabu (8/5) malam.
Zakaria ikut menyaksikan proses penggeledahan yang dilakukan oleh aparat Densus 88 sejak pukul 16.00 WIB. Menurut dia, diduga bahan peledak disimpan di ruang bagian belakang.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
"Yang menunjukkan pelaku lewat panggilan video call," kata Zakaria.
Menurut dia, pemilik gerai itu adalah SL, terduga teroris yang ditangkap di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu dini hari lalu. Ia memastikan Densus di gerai itu hanya melakukan penggeledahan. Sampai pukul 19.25 WIB, aparat masih melakukan penggeledahan.
"Di sini tidak ada yang ditangkap," ucap Zakaria.
Sebelumnya, anggota Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah gerai ponsel di Jalan Muhtar Tabrani, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (7/5). Diduga penggeledahan itu berkaitan dengan aksi tindak pidana terorisme.
"Tadi mulai pukul 16.00 WIB, banyak polisi datang," ujar pedagang jus buah persis di depan lokasi.
Pria berpeci yang tak mau disebut namanya ini mengatakan, ketika anggota Densus tiba di lokasi, konter handphone itu masih dalam keadaan buka. Namun, begitu polisi datang gerai bernama Wanky Cell langsung ditutup.
"Saya tidak melihat ada yang dibawa, mungkin cuma penggeledahan saja mencari barang bukti," kata dia.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, gerai ponsel dengan rolling door warna biru sekarang dijaga aparat Densus 88 bersenjata lengkap. Garis polisi dipasang radius 30 meter agar warga tak mendekat.
Aktivitas Densus ini mengundang perhatian warga. Sehingga menimbulkan kemacetan. Sebab, pengguna jalan melambatkan kendaraannya. Sampai pukul 19.00 WIB, Densus masih melakukan penggeledahan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaPria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPolisi belum menjelaskan secara gamblang barang bukti yang disita pada saat proses penggeledahan.
Baca Selengkapnya