Geledah kampus UKI, BNN temukan parang dan alat isap sabu
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN), melakukan penggeledahan di Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur. Penggeledahan ini merupakan, salah satu program 'kampus bebas narkoba' yang dicanangkan BNN.
Ketua tim penggeledahan BNN Kombes Pol. Slamet Riyadi mengatakan, penggeledahan dilakukan sejak pukul 14.00 WIB siang tadi. Petugas menggeledah selama 1 jam lebih dengan menggunakan anjing K9, untuk mencari narkoba di lingkungan kampus.
"Kita lakukan penggeledahan dilengkapi K9 BNN, dibagi dalam dua tim ada tim tindak ada tim penyidik deputi bidang pemberantasan," kata Slamet, Kamis (18/12).
-
Dimana anjing itu ditemukan? Saat menceritakan kepada Newsweek, dia mengenang, 'Saya bertemu anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalan setapak Punta Union pada ketinggian 4.750 meter sekitar 15.583 kaki di atas permukaan laut,' ungkap pendaki itu.
-
Anjing apa yang diselundupkan? Di dalam truk itu ada 226 anjing dari berbagai jenis.
-
Di mana anjing itu terlihat? Meskipun turis sering melakukan tur paralayang di sekitar monumen ini karena pendakian piramida dilarang, Lang mendapati pemandangan yang tak biasa di puncak piramida kuno tersebut. Mengutip NDTV, Kamis (17/10), Ia melihat seekor anjing sedang mengejar burung di puncak piramida.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
Slamet melanjutkan dalam penggeledahan tersebut anggotanya berhasil mengamankan beberapa alat isap sabu (bong), lima buah kertas lintingan ganja dan juga batang ganja.
"Ditemukan di UKM Menwa, tadi salah satu anjing K9 mengendus adanya narkoba, setelah diperiksa ditemukan barang-barang tersebut," kata Slamet.
Petugas pun kembali melakukan penyisiran di ruang lainnya. Hasilnya, selain narkotika pihak kepolisian juga berhasil menemukan beberapa jenis senjata tajam yang disimpan oleh Mahasiswa.
"Ditemukan juga senjata tajam berupa parang atau samurai atau pedang semua jumlahnya ada 3 buah. Jadi ada satu parang dan dua samurai," jelasnya.
Penggeledahan ini dilakukan dengan didampingi satuan polisi Polres Jakarta Timur. Saat dilakukan penggeledahan, tidak ada perlawanan dari mahasiswa. Sementara pimpinan kampus mendukung diadakan penggeledahan tersebut. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaJoany mengungkap keberadaan narkotika yang disamarkan dalam 106 bungkus teh Tiongkok di dalam area tangki BBM.
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca Selengkapnya“Kami amankan 34 tersangka dan menyita sabu seberat 1,6 Kg, ganja kering 5,7 Kg, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau gorila,"
Baca SelengkapnyaAnjing pelacak yang dimiliki Bea Cukai dianggap salah satu yang terbaik di Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek sarang narkoba di Kampung Bahari
Baca Selengkapnya