Geledah kandang ayam, Densus 88 sita sarung dan serbuk putih
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri hari ini menggeledah sebuah gubuk di peternakan ayam Tulung Klaten. Tempat tersebut merupakan persembunyian Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri Mapolresta Solo pada 5 Juli lalu.
Camat Tulung, Klaten, Rahmad Sugiarto mengaku diajak Densus 88 untuk ikut menyaksikan penggeledahan tersebut. Selain gubuk tempat tinggal Nur Rohman, ia bersama lurah dan kepala dusun setempat juga diajak memeriksa sebuah tempat di dekat sungai, tak jauh dari gubuk.
"Setelah dari gubuk saya, pak kepala desa dan pak kadus diajak ke tepi sungai di selatan gubuk. Katanya Nur Rohman sering melakukan kegiatan di sana," ujar Rahmad, Sabtu (23/7).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Di mana rumah bunuh diri berada? Di pinggiran kota El Alto, Bolivia, terdapat ratusan bangunan yang terletak di tepi jurang curam, yang dikenal dengan sebutan suicide homes atau rumah bunuh diri.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
Rahmad menambakan, usai memeriksa kedua tempat tersebut, Densus 88 kembali ke Polsek Tulung. Dia tidak tahu pasti apa yang diamankan oleh Densus. Namun dia melihat ada beberapa barang yang dibawa keluar.
"Saya kurang jelas, karena agak jauh. Tadi bawa pakaian, sarung dan ada serbuk putih. Jumlahnya saya tidak tahu," katanya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaSejumlah bukti didapati dari hasil penangkapan Indra alias Dragon, 28 tahun, pelaku pembunuhan
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca Selengkapnya