Geledah rumah anggota KKB, polisi temukan amunisi dan jaket loreng
Merdeka.com - Rumah dihuni anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) digeledah tim gabungan dari Satreskrim Polres Kepulauan Yapen dan Polsek Yapen Selatan, Selasa (28/11) subuh. Rumah itu berlokasi di di Kampung Ariepi, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.
"Jadi, penggeledahan itu menindaklanjuti laporan dari masyarakat tentang adanya penyimpanan senjata dan amunisi di rumah Yosua Sembai, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Wilayah Yapen Selatan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Rabu (29/11).
Menurut dia, rumah itu diduga dihuni Yosua Sembai. Lokasi tersebut diduga sebagai tempat penyimpanan senjata api dan amunisinya.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang ditemukan di loteng rumah? Kepala mumi dari Mesir tak sengaja ditemukan di sebuah loteng rumah di Kent, Inggris.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
"Pada saat dilakukan penggeledahan rumah yang diduga milik pelaku dalam keadaan kosong dan tidak ada penghuninya, dan selanjutnya tim melakukan penyisiran, lalu menemukan tempat yang diduga sebagai lokasi pelaku menyimpan senjata dan di situ ditemukan sejumlah barang bukti," katanya.
Barang bukti ditemukan di antaranya berupa satu lembar jaket warna loreng terdapat tulisan TNI pada kerahnya, 57 butir amunisi hampa kaliber 5,6 milimeter, satu butir amunisi tajam dengan kaliber 5,6 milimeter diamankan di Mapolres Yapen. Lalu, satu BPKB sepeda motor Yamaha Vega dengan nomor polisi DS 4649 LC atas nama Albert Sembai, satu kantong plastik warna hitam yang berisi alat-alat onderdil senapan angin.
"Juga ditemukan dua lembar KTA Satgas LMA DAN KRPND atas nama Paulus Sembai, satu lembar kertas bergambar bendera bintang kejora, satu lembar fotokopi STNK motor Yamaha Vega dengan nomor polisi DS 4649 LC atas nama Albert Sembai, dan satu lembar KTP atas nama Albert Sembai," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan
Baca SelengkapnyaTerlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaKapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca SelengkapnyaSelain uang, tim penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 12 pucuk senjata api dari rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. KPK menemukan uang puluhan miliar Rupiah.
Baca SelengkapnyaTeka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca Selengkapnya