Geledah Rumah Terduga Teroris di Tambun, Ini Daftar Barang Ditemukan Polisi
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di kawasan Tambun, Bekasi. Rumah tersebut diketahui merupakan tempat tinggal Noval Agus Safroni yang ditangkap tanpa perlawanan di Lampung, pagi ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan terkait penggeledahan tempat tinggal Noval. Saat itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti buku panduan jihad, satu kardus berkas data Khilafatul Muslimin.
"Ada buku Khilafatul Muslimin, 1 buku dilema PKS, 1 buku Al-khilafah, 8 Dabiq Buku ISIS, 2 buah gunting, 2 kabel jek sound, 1 plastik paku payung serta paku baja, 1 lakban plastik warna bening, 1 KK atas nama Noval," kata Argo saat dikonfirmasi, Minggu (13/10).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Kenapa rumah Sandra Dewi digeledah? Kejaksaan Agung Republik Indonesia kemudian melakukan penggeledahan di rumah mewah milik Sandra Dewi tersebut.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"1 Buku tiada khilafah tanpa tauhid dan jihad, 1 plastik kecil warna putih, data Khilafatul Muslimin dan 1 logo bordir Khilafatul Muslimin," sambungnya.
Bukan hanya itu saja, fakta lain dari hasil penggeledahan tersebut. Noval diketahui merupakan seorang ustaz dari Khilafatul Muslimin.
"Dia (Noval) juga terlibat berbaiat kepada Al Baghdadi bersama dengan kelompok Abu Zee, pernah membahas tentang Khilafah bersama dengan kelompok Abu Zee," ujarnya.
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto diserang orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam di daerah Pandeglang, Banten pada Kamis, 10 Oktober 2019. Akibat penyerangan itu Wiranto mengalami dua luka tusuk di bagian perut sebelah kiri.
Wiranto menjadi korban penyerangan dua teroris. Mereka adalah Syahrial Alamsyah (SA) alias Abu Rara dan Fitri Andriana (FA). SA sendiri disebut bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.
Polisi menyebut, terduga teroris yang menyerang Menko Polhukam Wiranto, SA alias Abu Rara kesal Amir JAD Bekasi Abu Zee Ghurobah ditangkap. Abu Rara pun berkomitmen melakukan amaliyah.
Densus 88 Antiteror menangkap Abu Zee Ghurobah bersama delapan anggotanya pada 23 September 2019.
Hal itulah yang membuat SA menyerang Wiranto. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Abu Rara merasa takut dan tertekan setelah mendengar Abu Zee tertangkap.
"Kalau tertangkap, maka saya khawatir akan tertangkap," kata Dedi di Mabes Polri, Jumat (11/10) menirukan Abu Rara.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca Selengkapnya