Geledah rumah terduga teroris, ditemukan senapan angin & buku Jihad
Merdeka.com - Tim Densus 88 menemukan senapan angin berlaras panjang dan celurit saat menggeledah rumah terduga teroris ARW (40) di Perum Griya Permata Alam (GPA) Blok JM-07 RT.07/RW.011, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (20/2). Penggeledahan dilakukan selama satu jam.
Selain itu juga ditemukan badik, handytalkie (HT), laptop, dan buku-buku bacaan. Buku-buku tersebut diantaranya berjudul Tarbiyatul Jihadidiyah, Kafir Tanpa Sadar dan Gerakan Radikalisasi.
Densus 88 melakukan identifikasi barang bukti yang ditemukan di garasi rumah. Barang-barang itu langsung dibawa. Selain itu juga ditemukan dua buah sepeda motor. Selama pemeriksaan, rumah dalam keadaan kosong. ARW sudah diamankan polisi sejak Jumat (19/1).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
"Semalam penghuninya sudah diungsikan ke rumah keluarganya," kata Abdul Kodir, Danramil Karangploso saat ditemukan di lokasi, Sabtu (20/2).
Lima orang terduga teroris berhasil ditangkap Densus 88 Jumat (19/1) di Jalan Raya Ngijo, Dusun Kedawung, Desa Ngijo. Empat rumah terduga teroris digeledah satu per satu. Lokasi pertama di rumah BR di Jalan Kamboja Nomor 43 Perumahan Greenhills Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso. Selanjutnya rumah ARW di Perumahan Griya Permata Alam (GPA) Blok JM-07 RT. 07/011 Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Selain dua rumah tersebut, juga akan diperiksa dua rumah yang lain yakni tempat kontrakan RH (40) di RT 1 RW 04 Kedawung, Ngijo tepat di belakang Balai Desa. Serta rumah R di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca Selengkapnya