Geledah Rumah Warga di Sukoharjo, Densus 88 Bawa Handphone dan Laptop
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap Imam (35), warga Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (17/11) malam. Imam diamankan saat pulang ke rumah kontrakan seusai salat Isya di Masjid Baitul Hamdi, Dukuh Jati Arum RT 02 RW 11 Desa Mranggen Kecamatan Polokarto, tak jauh dari rumahnya.
Ketua RT 02 RW 11, Ahmad Sutisna (49) mengatakan, saat penggeledahan Densus 88 membawa sejumlah barang bukti dari rumah almarhum kakaknya tersebut. Selain dirinya, ada Kapolsek Polokarto dan anggota dari Kodim Sukoharjo.
"Penggeledahan dilakukan jam 21.00 sampai jam 22.00. Ada 2 HP, yang satu android dan satunya HP jadul. Kemudian satu laptop, flashdisk dan dompet berisi uang Rp 200 ribu. Tapi uangnya dikembalikan ke istrinya," ujar Sutisna, saat ditemui di rumahnya. Senin (18/11).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
Tak Ditemukan Barang Terkait Terorisme
Selain barang-barang tersebut tidak ditemukan barang aneh lainnya seperti buku jihad, senjata dan lainnya. Ia mengaku kaget dengan penangkapan Imam tersebut. Pasalnya yang ia kenal selama ini, Imam mempunyai perilaku yang baik.
"Dia itu setahu saya orangnya baik. Banyak membantu keperluan masjid di sini. Kalau pekerjaannya jualan online barang peralatan rumah tangga," katanya
Lebih lanjut, dia menyampaikan, Imam mulai mengontrak rumah tersebut sejak setahun lalu. Selain bekerja, dia juga memasukkan anaknya ke sekolah TK Amanah Umah di desa tersebut.
"Anak yang paling besar baru dimasukkan ke TK Amanah Umah," katanya lagi.
Saat ini, atas sarannya anak istri Imam telah dijemput keluarga dibawa ke kampung halaman di Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas atas penyitaan HP dan buku catatannya
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca Selengkapnya