Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geliat prostitusi gay di Puncak, libatkan hampir seratus anak

Geliat prostitusi gay di Puncak, libatkan hampir seratus anak Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kawasan Puncak kini buka sekadar tempat wisata semata. Sejak beberapa tahun terakhir, bisnis lendir menggeliat di sana.

Banyak hotel dan rumah peristirahatan berubah fungsi menjadi lokasi esek-esek. Di sana, pemburu cinta semalam bisa memilih teman tidur dengan yang lokal atau internasional.

Seiring dengan perkembangan zaman, praktik prostitusi di sana semakin modern. Para penyedia jasa Pekerja Seks Komersil (PSK) menawarkan anak buahnya dengan sistem online.

Lebih mengejutkan lagi, praktik prostitusi online di kawasan Puncak juga melibatkan gay.

Prostitusi gay secara online pertama kali terungkap setelah polisi menangkap AR (41). AR membuka bisnis ilegal itu di mana pelanggannya khusus gay.

"Menawarkan prostitusi anak di bawah umur melalui akun facebook," terang Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar.

Setelah pelanggan sepakat dengan harga yang ditawarkan, maka AR akan mengantarkan 'anak asuh' ke sebuah hotel di Jalan Raya Puncak kilometer 75, Cipayung. Parahnya, mereka yang dijual AR pada pelanggan gay adalah anak-anak di bawah usia 17 tahun. Saat digerebek pada Selasa sore kemarin, ikut diamankan tujuh remaja.

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, ternyata AR punya 99 anak asuh yang dipersiapkan untuk melayani syahwat para gay yang datang memesan.

"Kita masih melakukan pendalaman kita masih identifikasi. Tentu untuk merekrut anak ada hal lain, karena ini anak-anak. Kita harus koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini KPAI," tambah Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya, dalam jumpa pers.

Dijelaskan dia, AR mematok tarif Rp 1,2 juta pada tiap pelanggan dengan sistem sebagian bayar di muka. Dari nilai itu, anak yang dijualnya hanya mendapatkan Rp 100-150 ribu.

AR mengaku sudah menjalankan bisnisnya ini sejak setahun lalu. Remaja yang dijualnya adalah warga sekitaran Puncak. Biasanya, para remaja itu baru akan dihubungi saat ada pelanggan yang meminta. Jika stok remaja yang dia miliki habis dibooking, AR akan memesan pada muncikari lainnya.

AR kini telah ditahan, termasuk tujuh remaja yang ada di hotel saat penggerebekan dilakukan. AR disangkakan dengan Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Undang-undang nomor 44 tentang pornografi dan Undang-undang nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Polisi juga mengembangkan kasus ini pada pelanggan yang memakai.jasa seks remaja yang disediakan AR. Pengguna akan dijerat undang-undang perlindungan anak.

"Kalau melakukan yang sifatnya cabul pada anak, ini adalah kejahatan. Kita mengatakan para pengguna juga tindakan kejahatan," tegasnya.

"Jangan asal suka sama suka. Tapi ini anak-anak harus dilindungi," pungkas Agung.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Member Orgy di Jaksel Ada 100 Orang, Diduga Alami Penyimpangan Seks
Member Orgy di Jaksel Ada 100 Orang, Diduga Alami Penyimpangan Seks

Bintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Cara Sindikat 'Premiun Place' Rekrut Ribuan Wanita Open BO
Cara Sindikat 'Premiun Place' Rekrut Ribuan Wanita Open BO

antinya, semua wanita yang direkrut akan dipantau oleh IM (26) selaku otak dari sindikat 'Premium Place’.

Baca Selengkapnya
Modus Open BO Anak 'Premium Place' Rekrut Ribuan Wanita, Transaksi Capai Rp9 Miliar
Modus Open BO Anak 'Premium Place' Rekrut Ribuan Wanita, Transaksi Capai Rp9 Miliar

Polisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak

Ribuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.

Baca Selengkapnya
Belasan Orang Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu
Belasan Orang Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu

Pelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT

Muncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang

Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria

Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.

Baca Selengkapnya
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan

Penangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku

Selain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.

Baca Selengkapnya