Geliat PSK asing di ibu kota bertarif jutaan
Merdeka.com - Pelacuran di ibu kota memang tak ada matinya. Dari pekerja seks komersil (PSK) lokal dan asing banyak bertebaran di setiap sudut ibu kota.
PSK asing sendiri cukup banyak dijumpai di ibu kota. Namun, untuk berkencan dengan PSK asing tentu harus merogoh kocek cukup dalam.
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut salah satu lantai yang hotel di Alexis yakni lantai 7 sebagai tempat para tamu hidung belang menikmati praktik prostitusi. "Di hotel-hotel itu ada enggak prostitusi? ada, prostitusi artis di mana? di hotel. Di Alexis itu lantai 7 nya surga dunia loh (prostitusi). Di Alexis itu bukan surga di telapak kaki ibu loh, tapi lantai 7," kata Ahok di Balai Kota, beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Di mana kawasan elit Jakarta yang terkenal dengan ekspatriat? Selain itu, Kawasan Pondok Indah ini juga terkenal sebagai tempat bermukimnya para ekspatriat, pengusaha, pejabat, dan juga artis papan atas di Jakarta.
-
Apa saja yang ditawarkan jasa pacar jalanan? Para wanita muda dilaporkan terlihat menjual pelukan, ciuman, dan kebersamaan mereka di kios-kios pinggir jalan, yang memicu kembali wacana media sosial yang tersebar luas tentang ekonomi persahabatan berbayar.
-
Siapa saja yang menggunakan jasa pacar jalanan? Tren ini cukup banyak diminati karena mudah diakses dengan harga jasa ekonomis.
-
Kenapa pelacur di masa Jawa kuno dikenakan pajak? Bahkan mereka dikenakan pajak sebagaimana profesi lain.
-
Apa yang dimaksud dengan maksiat? Maksiat dalam Islam mengacu pada perbuatan yang melanggar perintah Allah dan dosa terhadap ketentuan-Nya dan perintah rasul-Nya. Maksiat merujuk pada tindakan atau perilaku yang diharamkan dalam agama Islam.
Berdasarkan informasi dihimpun merdeka.com, pernyataan Ahok ada benarnya. Sebut saja Tomo, lajang asal Bogor ini tidak menampik 'surga dunia' yang disebut Ahok. Dia menceritakan pengalamannya bertandang ke hotel yang terletak di kawasan Jakarta Utara tersebut.
Tomo menyebut Hotel Alexis tempat melepas penatnya hidup di Jakarta. Bagaimana tidak, hotel itu menawarkan berbagai fasilitas hiburan yang memanjakan kaum adam, termasuk urusan pelampiasan syahwat.
Dia tidak segan menyebut hotel ini benar-benar maksimal menyediakan fasilitas hiburan malam yang dibutuhkan pengunjung. Mulai dari bar yang dilengkapi minuman alkohol berbagai jenis dan merek, diskotek dengan para DJ wanita seksi, spa, lounge dan kolam air hangat.
"Ya kalau dibilang surga, benar itu," singkatnya sambil tertawa.
Setelah memarkir kendaraan di area yang disediakan, petugas keamanan akan mengarahkan tamu sesuai tujuan kedatangan. Misalnya, kalau tamu ingin menghabiskan malam di diskotek, akan diarahkan ke lantai 1. 'Surga' di lantai 7 bisa langsung dicapai dengan lift penghubung antara area parkir dan lokasi lantai. Tapi, kata dia, penjagaan sangat ketat.
"Begitu sampai di lantai 7, tidak boleh ada kamera. Kalau kelihatan handphone dipakai buat motret, langsung diambil security," katanya.
Keluar dari lift di lantai tujuh, tamu akan disambut ruangan luas dengan lantunan musik santai. Wanita-wanita berpakaian minim nampak menunggu di sofa empuk yang disediakan mengelilingi lantai tersebut. Ibarat etalase. Kebanyakan diimpor dari negara lain. Yang terkenal di hotel itu, kata dia, mereka yang diimpor dari Uzbekistan.
"Mereka duduk berkelompok. Ada yang kelompok dari China, Uzbekistan, Thailand, dan lokal juga ada. Mereka tidak berbaur karena keterbatasan bahasa. Mereka enggak bisa bahasa Inggris," imbuhnya.
Tak hanya di Alexis, teranyar petugas Imigrasi Jakarta Pusat dibantu dengan anggota TNI dari Kodim Jakarta Pusat mengamankan 17 wanita warga negara asing (WNA) asal Maroko di sebuah klub kawasan Senayan. Diduga wanita ini bagian dari sindikat prostitusi.
"Kita dapatkan 17 perempuan diduga warga negara Maroko. Saat kita cek di antara pengunjung (klub), ketujuh belas ini tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanannya," kata Kepala Kantor Imigrasi Klas 1 Jakarta Pusat Tato Juliadin Hidayawan di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat Kemayoran.
Tato mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki dugaan adanya sindikat prostitusi asing yang melibatkan 17 perempuan Maroko berusia 20-29 tahun tersebut.
Sebanyak 30 personel gabungan dari petugas Imigrasi Jakarta Pusat dan Kodim 05/01 Jakarta pusat melakukan pengamanan pukul 01.30 WIB, Jumat (21/10), di kelab yang berinisial TD di kawasan Senayan tersebut.
Adapun petugas dengan perawakan orang Timur Tengah menyewa dua perempuan WNA dengan biaya masing-masing Rp 5 juta.
"Setelah yakin bisa di-booking, kita periksa, dan akhirnya kita dapatkan 17 WNA Maroko. Jam 3 pagi langsung di bawa ke Kantor Imigrasi Klas 1 Jakarta Pusat untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Tato.
Tato menjelaskan dugaan sementara prostitusi melibatkan WNA Maroko ini karena pengunjung di kelab tersebut kebanyakan turis dari negara Timur Tengah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biaya kencan di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis aktivitas yang dipilih.
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaBintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaTindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaRata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaUntuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca Selengkapnya