Gelombang Kedua Covid-19 di Eropa, Jokowi Ingatkan Jajarannya Tak Teledor
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jajarannya tidak lengah dalam menghadapi Covid-19. Sebab, kali ini di Eropa muncul gelombang kedua yang menyebabkan peningkatan kasus.
"Saya ingin menekankan sekali lagi, karena di Eropa sudah muncul gelombang kedua yang naiknya sangat drastis sekali. Jadi jangan sampai kita teledor, jangan kita kehilangan kewaspadaan sehingga kejadian itu terjadi di negara kita," kata Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
Dia mengatakan, beberapa negara seperti Prancis, dan Itali yang alami peningkatan. Hal tersebut, kata Jokowi, menjadi peringatan untuk Indonesia saat penanggulangan pandemi saat ini.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dan Paus Fransiskus? Jokowi dan Paus Fransiskus tampak berbincang-bincang santai di beranda Istana Merdeka atau veranda talk.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
"Kita juga lihat angka-angka beberapa negara Prancis melompatnya dari berapa ke berapa. Itali juga melompatnya, Inggris, Jerman, Spanyol ada kenaikan yang sangat drastis ini agar menjadi perhatian kita semuanya dan kehati-hatian kita semuanya," ungkap Jokowi.
Kasus Meningkat
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, saat ini secara global banyak negara yang alami peningkatan kasus. Bahkan di beberapa negara di dunia mengalami tiga kali gelombang Covid-19 salah satunya di Amerika.
"Perkembangan terakhir secara global banyak negara saat ini mengalami angka peningkatan kasus. Di beberapa negara di Eropa mengalami gelombang kedua. Kasus secara Global telah mencapai lebih dari 41 juta kasus, yang wafat telah mencapai lebih dari 1,1 juta orang," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaMitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengapresiasi investasi Prancis pada sektor strategis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan jangan sampai Indonesia mengalami hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca Selengkapnya