Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelombang Laut Capai 4 Meter di Bali, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Gelombang Laut Capai 4 Meter di Bali, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Pantai Kuta. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Gelombang laut cukup tinggi menerpa sejumlah wilayah pantai di kawasan Bali. Hal tersebut sudah terjadi sejak kemarin, salah satunya di Pantai Kuta, Bali.

Salah satu pedagang di Pantai Kuta, Sani asal Jember, Jawa Timur, menyampaikan sejak kemarin air laut naik hingga ke tempat para pedagang dan sampai ke batas tembok Pantai Kuta. Sehingga para pedagang menggeser lapaknya.

"Tadi pagi, naik sampai ke pagar tembok. Sudah sejak kemarin ombak agak tinggi. Ini baru surut jam 10 tadi," kata Sania saat ditemui di Pantai Kuta, Bali, Kamis (4/7).

Dari pantauan ombak di Pantai Kuta cukup tinggi, terlihat para wisatawan tidak ada yang bermain di laut hanya di tepi pantai.

Procaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Diana Hikmah menjelaskan terkait gelombang tinggi pada hari ini. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi.

"Peringatan dini gelombang tinggi untuk wilayah perairan Bali hingga Nusa Tenggara Barat. Terhitung dari 4 hingga tanggal 7 Juli ke depan," kata Diana saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (4/7).

Diana juga menjelaskan, untuk wilayah perairan laut Bali itu sekitar 1,25 hingga 2,5 meter tinggi gelombang di laut Bali, laut Sumbawa, selat Bali bagian utara dan Selat Lombok bagian utara.

"Kemudian untuk peringatan dini tinggi gelombang laut berkisar antara 2,5 hingga 4 meter dan terjadi di selat Badung, selat Bali bagian selatan, selat Lombok bagian selatan dan juga perairan selatan Bali hingga perairan selatan Nusa Tenggara Barat (NTB)," ungkapnya.

"Termasuk Kuta, Tanah Lot, Nusa Dua, Pecatu, Ungasan dan sekitarnya. Rentangnya 4 meter," sambung Diana.

Diana juga mengatakan, untuk tinggi gelombang laut sudah terjadi beberapa hari terakhir. Namun peringatan dini telah di update oleh BMKG perhari ini hingga tiga hari ke depan.

"Apabila ada kondisi yang signifikan masih berlanjut maka peringatan dini tersebut akan kami update kembali," ujarnya.

Diana juga menjelaskan, penyebab adanya gelombang tinggi di laut karena adanya peningkatan kecepatan angin. Terutama untuk wilayah Bali dan juga Nusa Tenggara Barat. Selain itu juga karena sudah memasuki puncak musim kemarau yang dimulai dari bulan Juni, Juli dan Agustus dan penyebab lainnya karena ada penguatan angin monsun dari Australia.

"Untuk kondisi angin sendiri sekarang ini berhembus dari arah timur atau pun tenggara dengan kecepatan berkisar antara 8 hingga 25 knot. Ada peningkatan atau penguatan dari aliran monsun Australia. Juli, Juni, Agustus ini merupakan periode puncak musim kemarau," ungkapnya.

Diana juga mengimbau kepada masyarakat khususnya para wisatawan yang berada di Bali, agar memperhatikan peringatan dini gelombang tinggi yang dikeluarkan oleh BMKG. Terutama untuk wilayah laut Bali dan juga laut Sumbawa serta perairan di Selatan Bali. Termasuk selat Bali, selat Badung, Selat Lombok, selat Alas dan juga Samudera Hindia, selatan Bali hingga Nusa Tenggara barat.

"Jika ingin melakukan aktivitas-aktivitas di pesisir agar selalu memperhatikan update informasi dari kami. Jika dirasa berbahaya maka segera mengikuti panduan dari petugas setempat," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG

BMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.

Baca Selengkapnya
Minta Nelayan di Banten Waspada, BMKG Petakan Area Gelombang Tinggi di Selat Sunda
Minta Nelayan di Banten Waspada, BMKG Petakan Area Gelombang Tinggi di Selat Sunda

Terdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.

Baca Selengkapnya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya

Tingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.

Baca Selengkapnya
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kabupaten Badung Bali, Ini Penyebabnya
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kabupaten Badung Bali, Ini Penyebabnya

Hingaa pukul 18.50 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat-DI Yogyakarta
Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat-DI Yogyakarta

Tidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.

Baca Selengkapnya
Gempa Guncang Bali, Pusat Guncangan Berjarak 70 Km dari Kuta Selatan
Gempa Guncang Bali, Pusat Guncangan Berjarak 70 Km dari Kuta Selatan

Sumber gempa diketahui di kedalaman 57 Km dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,2 Guncang Bali Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia
Gempa M 4,2 Guncang Bali Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Gempa berlokasi di laut pada jarak 70 km barat daya Kuta Selatan-Bali.

Baca Selengkapnya
Penampakan Avanza Terseret Jauh Arus Kencang Saat Banjir Terjang Bali
Penampakan Avanza Terseret Jauh Arus Kencang Saat Banjir Terjang Bali

Cuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir
Sejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir

Hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya