Gemar nonton film sadis, mahasiswi Unud tewas tergantung di kos
Merdeka.com - Ni Ayoni Ayoni (24) mahasiswi semester 10 fakultas Teknologi Pertanian, Unud ditemukan tergantung di kamar mandi tempat kosnya di Kampus Bukit Jimbaran. Korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 08.00 WITA, Rabu (18/2).
Belum diketahui penyebab kematian dari mahasiswa semester akhir, asal kota Tabanan ini. "Di ponsel cuma ada lima nomor kontak dan itu hanya rekan-rekannya. Lewat rekannya kita bisa hubungi keluarganya," ujar penyidik di lokasi, sebelum dievakuasi.
Salah seorang rekan korban yang baru saja wisuda, diakui bahwa keseharian Ayoni memang sangat tertutup. Korban sejak awal semester belum pernah punya pacar, namun beberapa bulan ini diketahui sangat gemar nonton film sadis dan horor brutal.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Kenapa Dian Sastrowardoyo merasa ingin bunuh diri? 'Aku takut aku jadi orang yang depresi dan stres. Mikir, ‘Sudah ya, sudahan saja deh, bunuh diri saja mungkin, mungkin it was easier'. Itu kepikiran beberapa kali,' ungkap Dian.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
"Teman saya pendiam orangnya. Tidak pernah cerita apa-apa, kecuali soal film horor dan adegan peran sadis. Belakangan ini gemar nonton film sadis dan horor pembunuhan," kata Dian AP, dihadapan petugas Babinsa dan polisi, Rabu (18/2).
Pemilik kos, I Kadek Sudana di Lingkungan Angga Suara Jimbaran Kuta Selatan, menuturkan bahwa korban sudah lama kos di rumahnya. Selain dekat dengan kampus, kata Sudana, juga sudah menganggap orangtua sendiri kepadanya.
Katanya saat itu dirinya akan memandikan anaknya, begitu buka pintu kamar mandi sudah melihat Ayoni tergantung. "Saya tidak tau kapan dia lakukan ini. Sehari sebelumnya ikut istri saya dagang buah di depan kampus, tidak cerita apa-apa," jelas Sudana.
Hingga saat ini korban masih menunggu tim forensik untuk dilakukan evakuasi dari kamar mandi, dan ikatan selendang yang dibuat untuk melakukan bunuh diri. Sementara itu, rekan-rekan korban mengaku sudah berhasil menghubungi pihak keluarga di desa Pupuan Tabanan, Bali.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya
Baca Selengkapnyasangat menyayangkan perundungan terus terjadi di dunia pendidikan dokter spesialis Indonesia
Baca SelengkapnyaJenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa peserta PPDS UNDIP ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya. Ia diduga bunuh diri. Sebuah buku catatan harian ditemukan di kamar korban.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan wajah korban sudah dalam keadaan kebiruan serta posisi miring seperti orang tertidur
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaFim ini sudah bisa ditonton mulai 19 Juli 2024 di bioskop
Baca Selengkapnya