Gempa 4,3 SR guncang Semenanjung Muria
Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 4,3 Skala Richter (SR) mengguncang Semenanjung Muria, Jawa Tengah, Kamis (3/5). Hasil analisis BMKG memperlihatkan gempa terjadi pukul 05.47 WIB.
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, menyebutkan titik episenter terletak pada koordinat 6.42 LS dan 111.07 BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 36,6 km arah utara Kabupaten Pati pada kedalaman 12 kilometer.
Menurutnya efek gempa bumi berkekuatan 4,3 SR itu terasa sampai wilayah Pati dan Jepara dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau II-III MMI.
-
Dimana pusat gempa Bantul? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Dimana Gempa Besar Kanto terjadi? Gempa bumi Besar Kanto melanda Dataran Kanto di pulau utama Honshu Jepang pada pukul 11:58:44 JST pada Sabtu, 1 September 1923.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana pusat gempa di Bali? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
"Banyak warga merasakan guncangan gempa ini, bahkan sempat berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri," tutur Daryono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/5).
Ia pun menambahkan bila hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat sesar lokal. Jika ditinjau lokasi episenternya gempa ini berada di sekitar zona Sesar Muria. Namun untuk memastikan sumber gempa pembangkit gempa ini perlu ada kajian lebih lanjut.
Daryono melanjutkan kemunculan gempa di kawasan Muria sangat menarik perhatian. Pasalnya, di zona ini memang akhir-akhir ini cukup aktif secara seismik. Tercatat zona ini sudah beberapa terjadi dirasakan cukup signifikan pada 1890, 23 Oktober 2015, dan 18 Juli 2016.
Hingga saat ini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Kepada masyarakat sekitar Muria, Pati Dan Jepara diimbau agar tetap tenang, karena gempa ini belum berpotensi merusak," kata Daryono.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum ada keterangan terkait dampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca Selengkapnyakoordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende
Baca SelengkapnyaGempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang kawasan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (14/12) pukul 14.17 WIB.
Baca SelengkapnyaGuncangan gempa terasa beberapa kali, hingga wilayah Surabaya
Baca SelengkapnyaSelain Garut, gempa bumi juga mengguncang Jayapura, Papua.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Baca SelengkapnyaGempa terjadi di laut berjarak 112 kilometer Barat Daya Lumajang, pada kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan gempa bumi ini tidak memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa besar berkekuatan 6,6 magnitudo mengguncang Bantul Yogya malam ini
Baca Selengkapnya