Gempa 5,1 SR guncang Kota Palu, warga berhamburan keluar rumah
Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter (SR) mengguncang Kota Palu dan sekitarnya. Getaran dirasakan pukul 07.20 Wita.
Dikutip dari Antara, Sabtu (22/9), menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik gempa berada di 0.83 Lintang Selatan (LS) dan 119.83 Bujur Timur (BT).
"Gempa berada di sembilan kilometer Barat Laut Palu - Sulteng dengan kedalaman 10 kilometer,"tulis BMKG dalam pengumuman resminya , Sabtu pagi (22/9).
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana getaran gempa di Bali dirasakan? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
BMKG menyatakan gempa 5.1 SR tidak berpotensi menyebabkan tsunami. Hingga saat ini belum diketahui dampak yang diakibatkan gempa yang menggoyang warga Palu selama beberapa detik itu.
Di Pasar Inpres Manonda Kota Palu tampak pedagang dan pembeli riuh dan berhamburan di depan kios maupun ruko tempat mereka berdagang akibat gempa 5.1 SR.
"Ia, kami di sini juga merasakan gempa," ujar salah satu pedagang sembako, Ardin.
Gempa ini terasa hanya sekali namun hentakannya keras dengan durasi satu detik sehingga mengejutkan dan membuat orang-orang berlarian keluar rumah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca Selengkapnya