Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
Merdeka.com - Gempa kembali mengguncang sejumlah wilayah Sumatera Barat, Rabu (18/11). Gempa berkekuatan 5,3 Magnitudo terjadi pada pukul 11.41 WIB.
Kepala Data Informasi BMKG Padang Panjang Mamuri mengatakan, gempa berpusat pada 57 kilometer Barat Daya Pesisir Selatan, Sumatera Barat dengan kedalaman 11 kilometer.
"Berdasarkan episentrum gempa, gempa tidak berpotensi tsunami," kata Mamuri.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
Berdasarkan pantauan di lapangan, gempa dirasakan lebih kuat dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (17/11). Kemarin, pegawai yang berada di gedung perkantoran kawasan Jalan Pramuka, Kota Padang berhamburan keluar akibat gempa.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa 5,3 Magnitudo yang terjadi pada Rabu (18/11) pukul 11.41 WIB akibat adanya aktivitas subduksi.
Kepala Data Informasi dan Observasi BMKG Padang Panjang Mamuri mengatakan, gempa itu setelah dimutakhirkan data, berkekuatan 5,2 Magnitudo berpusat pada 47 kilometer arah Barat Daya, Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan dengan kedalaman 46 kilometer.
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini tergolong gempa bumi dangkal," kata Mamuri kepada Merdeka.com.
Hasil dari analisis BMKG menunjukkan, gempa memiliki pergerakan naik atau disebut Thrust Fault.
"Ini karena adanya aktivitas subduksi di jalur tersebut, untuk mekanismenya termasuk pergerakan naik," jelas Mamuri.
Untuk dampak dari gempa bumi dirasakan di Painan dan Tua Pejat dengan kekuatan III hingga IV MMI (satuan gempa dirasakan). Kemudian kekuatan II hingga III MMI dirasakan di Padang, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Solok Selatan.
"Kemudian, Pasaman, Pasaman Barat, dan Sijunjung dirasakan sekitar II MMI," kata Mamuri.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak bertanggungjawab.
"Yang terpenting tetap waspada, dan menghindari bangunan yang retak maupun rusak akibat gempa," kata Mamuri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,64° LS ; 107,68° BT.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaGempa terjadi hari ini, Kamis (17/8) pukul 11.28 WIB.
Baca SelengkapnyaKepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, gempa itu terjadi pukul 05.54 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan mencatat 51 kali gempa bumi mengguncang Kabupaten Samosir di Sumatera Utara, Minggu (23/6).
Baca SelengkapnyaGempa tersebut juga dideteksi di Mandailing Natal dan Nias Selatan Sumatera Utara yang berjarak 99 kilometer arah Timur Laut dari pusat gempa.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa bumi di Sukabumi hari ini terasa sampai Bandung
Baca SelengkapnyaLokasi gempa berada pada koordinat 5.76 LS,112.33 BT
Baca SelengkapnyaGempa yang mengguncang Kabupaten Sukabumi berlokasi di titik koordinat 7,81 LS, 106,55 BT.
Baca Selengkapnya