Gempa 5,7 SR di Lombok Dirasakan Hingga Mataram dan Bali
Merdeka.com - Telah terjadi gempa berkekuatan 5,7 magnitudo di darat pada 23 kilometer Barat Laut Mataram pada kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut terjadi pada Kamis (6/12) sekitar pukul 08.02 WIB.
"BMKG melaporkan telah terjadi gempabumi dengan magnitudo 5,7 yang setelah dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,3 pada 6/12/2018 pukul 08.02 WIB. Pusat gempa di darat pada 23 km Barat Laut Mataram pada kedalaman 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami," kata Sutopo dalam rilisnya, Kamis (6/12).
Ia pun menjelaskan, guncangan gempa tersebut sempat dirasakan selama lima detik di Kota Mataram.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana getaran gempa di Bali dirasakan? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Bagaimana gempa Bali terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Jenis itu diketahui setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
"Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa. Guncangan gempa dirasakan kuat selama 5 detik di Kota Mataram. Masyarakat panik dan keluar dari rumah atau bangunan, anak-anak SD sebagian dipulangkan," jelasnya.
Untuk di Kabupaten Lombok, gempa terasa kuat sekitar 4-5 detik. Masyarakat pun sempat panik dan keluar dari kantor atau bangunan yang dihuninya.
"Di Denpasar gempa dirasakan sedang. Sebagian masyarakat keluar dari rumah dan bangunan," ujarnya.
Dampak dari gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Lombok Utara dalam skala intensitas VI MMI, Lombok Barat dan Mataram V MMI, Lombok Tengah dan Lombok Timur IV MMI, Denpasar III-IV MMI, Jimbaran, Tabanan, Nusa Dua dan Sumbawa III MMI, Karangasem, Singaraja dan Kuta II-III MMI.
"Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Tim Reaksi Cepat BPBD saat ini masih mengumpulkan informasi mengenai dampak gempa," sebutnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
Baca Selengkapnyagempa bumi yang mengguncang Lombok tidak berpotensi tsunami
Baca SelengkapnyaGempa tektonik dengan kekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Laut Bali sekitar pukul 07.16 Wib, pada Sabtu (9/9).
Baca SelengkapnyaGempa dirasakan di delapan kecamatan di Karangasem.
Baca SelengkapnyaSelain Garut, gempa bumi juga mengguncang Jayapura, Papua.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat dirasakan karena terjadi di darat.
Baca SelengkapnyaGempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaPusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 15 kilometer, atau berjarak 156 kilometer dari arah barat daya Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaGempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.
Baca Selengkapnya