Gempa 6,3 SR guncang Malang, pasien RS teriak-teriak panggil suster
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter mengguncang kawasan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (26/7) sekitar pukul 14.05 WIB. Guncangan lindu itu membuat sejumlah warga panik.
Bahkan sejumlah rumah sakit yang berada di Malang bersiap melakukan evakuasi kepada pasiennya atas guncangan tersebut. Seorang pasien di Rumah Sakit Persada (Persada Hospital) bernama Wildamalia mengatakan, guncangan lindu terasa sekitar dua menit.
Beberapa pasien pun berteriak memanggil suster dan dokter yang tengah berjaga di rumah sakit. Para suster dan dokter pun bergegas datang dan berusaha menenangkan para pasien.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana warga Sumedang menjenguk tetangga yang sakit? Warga di pedesaan Sumedang, punya tradisi menjenguk tetangga. Mereka akan mengumpulkan amplop sumbangan berisi uang dan diberikan kepada tetangga yang sakit.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Siapa yang ada di ruang bersalin? Lewat postingan Atta Halilintar, kita bisa lihat dua ibu Aurel, Kris Dayanti dan Ashanty udah ada di ruang bersalin.
-
Kenapa penting menjenguk orang sakit? Menjenguk orang sakit tidak hanya sekedar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan bantuan spiritual melalui doa.
"Saya lagi di lantai 3, gempa terasa sekitar 2 menit di RS Persada. Pasien-pasien udah pada siap-siap mau keluar pada panik, tapi ada suster dan dokter yang jaga di depan pintu berusaha tenangin pasien. Sekarang udah tenangan. Gempa udah enggak kerasa lagi," kata Wilda kepada merdeka.com, Minggu (26/7).
Meski situasi sudah terlihat tenang, menurut Wilda, sejumlah suster terus bersiaga di kamar pasien untuk menenangkan pasien.
"Sekarang para suster masih berjaga-jaga. Pertama mau siap-siap takut ada gempa susulan kedua untuk menenangkan para pasien," kata Wilda.
Sebelumnya gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter mengguncang kawasan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (26/7) sekitar pukul 14.05 WIB. Pusat gempa berada pada koordinat 9.57 derajat Lintang Selatan, dan 112.64 derajat Bujur Timur. Diperkirakan lokasinya berada pada jarak 150 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kedalaman pusat gempa sepuluh kilometer. Meski berkekuatan 6,3 Skala Richter, BMKG melansir gempa ini tak berpotensi Tsunami.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaRatusan pasien RS Universitas Airlangga terpaksa dievakuasi ke lapangan akibat gempa bumi
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaKebanyakan pasien berusia lanjut. Baik pria maupun wanita. Mereka sementara menempati area halaman depan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca Selengkapnya