Gempa 6,5 SR di Aceh, Basarnas 34 provinsi siaga kirim bantuan

Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6,5 SR yang terjadi di Pidie Jaya, Provinsi Aceh, sekitar pukul 05.35 WIB pagi tadi, merusak sebagian besar bangunan. Markas Basarnas di Jakarta, menginstruksikan semua kantor SAR di 34 provinsi, siaga berangkat memberi bantuan di lokasi gempa.

Perintah siaga itu dikeluarkan, beberapa saat usai Pidie Jaya diguncang gempa. Seluruh kantor Basarnas di Indonesia dalam posisi siaga.

"Seluruh kantor Basarnas di Indonesia, dalam posisi siaga, untuk membantu penanggulangan dampak dari gempa bumi, yang terjadi pagi tadi di Pidie," kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Mujiono sebagaimana disampaikan melalui Kasi Operasional Octavianto, kepada merdeka.com, Rabu (7/12).

Dari personel tim SAR darat yang ada di Basarnas kantor SAR Balikpapan, Octavianto telah menyiagakan 8-10 orang personel SAR. Mereka siap diberangkatkan sewaktu-waktu, menyusul instruksi dar kantor Basarnas di Jakarta.

"Basarnas ada di 34 provinsi. Estimasi, sekitar diperlukan 340 orang ke lokasi gempa di Pidie. Memang, yang diperlukan adalah bantuan tenaga yang utama, pemulihan pascagempa," ujar Octavianto.

Namun demikian, rencana keberangkatan tim Basarnas kantor SAR Balikpapan ke Pidie Jaya, tidak dengan tangan kosong. Mereka juga mempersiapkan peralatan mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) penanganan gempa beserta peralatan penanganan reruntuhan bangunan gedung.

"Begitu diperintahkan, kita siaga personel dan peralatan. Berangkat ke Pidie sewaktu-waktu, jika ada perintah berangkat ke lokasi gempa dari Jakarta," jelas Octavianto.

"Karena memang, dari laporan yang masuk, gempa telah merusak bangunan hampir di sebagian besar wilayah Pidie Jaya, dan korban luka mencapai angka ratusan orang dari yang terdata di Basarnas," pungkas Octavianto.

Diketahui, gempa di Pidie Jaya telah merusak banyak bangunan, baik rumah maupun tempat ibadah masjid. Warga di pesisir berlarian ke arah kota, lantaran sempat khawatir gempa menimbulkan tsunami. Dari Polri melansir, data korban meninggal tidak kurang dari 90 orang. Diperkirakan ada warga lainnya yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.