Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gempa Banjarnegara, 2 tewas dan 2.104 jiwa mengungsi

Gempa Banjarnegara, 2 tewas dan 2.104 jiwa mengungsi Ilustrasi Gempa. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan penanganan darurat dampak gempa yang mengguncang wilayah di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah. Gempa berkekuatan 4,4 SR dengan pusat gempa di darat pada kedalaman 4 kilometer pada jarak 52 kilometer utara Kebumen terjadi pada pukul 13.28 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pusat gempa yang dangkal dengan kondisi tanah gembur menyebabkan kerusakan cukup parah di wilayah Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara.

Data sementara yang berhasil dihimpun BPBD Banjarnegara, gempa menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 21 orang luka dan 316 rumah rusak. Dua orang meninggal dunia adalah Asep (13) siswa kelas 5 SD warga Desa Kasinoman dan Kasri (80) warga Dusun Bakalan Desa Kasinoman.

"Sebanyak 21 orang luka-luka. Korban dirawat di puskesmas dan di rumah sakit daerah. Korban sebagian besar disebabkan tertimpa oleh bangunan yang roboh," katanya, Rabu (18/4).

Kerusakan rumah rusak sebanyak 316 unit yang tersebar di Desa Kasinoman 217 unit rumah, Desa Kertosari sebanyak 62 unit rumah dan Desa Plorengan 37 unit rumah. Dia memperkirakan, jumlah rusak bertambah mengingat belum semua rumah rusak didata, baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.

"Bangunan umum yang rusak meliputi nasjid di Desa Plorengan 1 unit, masjid di Desa Kertosari 1 unit, masjid di Desa Kasinoman 1 unit, musala di Desa Kasinoman 1 unit dan gedung SMKN 2 Kalibening," jelasnya.

Sutopo mengungkapkan, jumlah pengungsi yang terdata sementara sebanyak 526 KK atau 2.104 jiwa. Mereka tersebar di beberapa titik pengungsian di 4 desa di Kecamatan Kalibening yaitu di Desa Kasinoman, Desa Kertosari, Desa Plorengan dan Desa Sidakangen.

"Sebanyak 180 personel tim gabungan dari BPBD Banjarnegara bersama TNI, Polri, Basarnas, PMI, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi dan penyelamatan korban gempa. Posko tanggap darurat, dapur umum, pos kesehatan, dan pos pengungsian telah didirikan di Kecamatan Kalibening. Pos pengungsian didirikan di 4 desa yang di bagi beberapa titik di masing-masing desa," jelasnya.

BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD yang berdekatan dengan Banjarnegara mengirimkan bantuan dan personel. Tim Reaksi Cepat BNPB melakukan pendampingan BPBD. Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD. Pendataan dan koordinasi masih terus dilakukan.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing pada isu-isu menyesatkan. Hingga saat ini BMKG melaporkan tidak ada gempa susulan. Kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah permakanan, air bersih, MCK, relawan untuk membantu membersihkan lingkungan, trauma healing, dan kebutuhan dasar lainnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Longsor di Sukabumi, Anak 10 Tahun Tewas Tertimbun
Longsor di Sukabumi, Anak 10 Tahun Tewas Tertimbun

Korban meninggal yang ditemukan di Kecamatan Simpenan Palabuhanratu diketahui bernama Daffa (10).

Baca Selengkapnya
Satu Warga Meninggal Tertimbun Longsor di Temanggung
Satu Warga Meninggal Tertimbun Longsor di Temanggung

Korban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
BMKG: Ada Gempa Susulan di Batang Selang 60 Menit
BMKG: Ada Gempa Susulan di Batang Selang 60 Menit

Gempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan

Gempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang Tapanuli Selatan, 250 Kepala Keluarga Mengungsi
Banjir Bandang Terjang Tapanuli Selatan, 250 Kepala Keluarga Mengungsi

495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Bencana di Sukabumi: 3.023 Warga Mengungsi, 10 Orang Meninggal Dunia
Kondisi Terkini Dampak Bencana di Sukabumi: 3.023 Warga Mengungsi, 10 Orang Meninggal Dunia

Salah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru Bangunan Rusak Dampak Gempa Batang: Masjid Agung, Kantor Bupati, SMPN 7
Data Terbaru Bangunan Rusak Dampak Gempa Batang: Masjid Agung, Kantor Bupati, SMPN 7

Ada tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut

Baca Selengkapnya
Bencana di Sukabumi Tersebar di 33 Lokasi, Status Tanggap Darurat Diaktifkan
Bencana di Sukabumi Tersebar di 33 Lokasi, Status Tanggap Darurat Diaktifkan

Bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Gempa Bandung, 700 Rumah Rusak dan 82 Warga Luka
Kondisi Terkini Dampak Gempa Bandung, 700 Rumah Rusak dan 82 Warga Luka

Hingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.

Baca Selengkapnya
6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu
6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya