Gempa Banten Magnitudo 5,5: Efek Getaran Seakan Ada Truk Lewat
Merdeka.com - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, dampak gempa Banten magnitudo 5,5 yang terjadi Jumat 04 Februari 2022 pukul 17.10.45 WIB memiliki efek getar berbeda di sejumlah wilayah terdampak.
"Pada daerah Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Rangkas Bitung, Cireunghas, Cikeusik dengan skala intensitas III MMI, Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa (efek) getar seakan ada truk berlalu," katanya dalam keterangan diterima, Jumat (4/2).
Kemudian efek gempa Banten di daerah Sawarna, Pangalengan, Jakarta, Kota Tangerang, Kab. Tangerang, Tangerang Selatan, Parung Panjang dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasa oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
-
Bagaimana getaran gempa di Bali dirasakan? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Bambang menegaskan, dari hasil temuan terkait menunjukkan bahwa gempa kali ini tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gempa susulan.
Sebelumnya, Gempa Banten berkekuatan magnitudo 5,5 terjadi Jumat (4/2) sekira pukul 17.10 Wib. Getaran gempa terasa hingga wilayah Jakarta, Tangerang dan Bogor.
Menurut infoBMKG Gempa Banten yang terjadi di kedalaman 10 km tidak berpotensi tsunami.
Meski demikian, getaran yang terasa hingga ibu kota cukup mengejutkan sebagian warga.
"Gempaaa, terasa banget kenceng," kata Wisnu, seorang warga Tangerang Selatan.
Senada, Eriza, yang merupakan warga Bogor turut merasakan kencangnya getaran Gempa Banten.
"Di Bogor berasa juga gempanya. Warga pada keluar rumah nih," katanya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui dampak dari Gempa Banten Magnitudo 5,5 tersebut.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Garut, gempa bumi juga mengguncang Jayapura, Papua.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat menyadari getaran gempa yang kuat, bahkan beberapa rumah mengalami rusak.
Baca SelengkapnyaBPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat dirasakan karena terjadi di darat.
Baca SelengkapnyaBencana gempa 6,2 magnitudo sempat membuat air laut di Pantai Sayangheulang surut.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitude 4.0 mengguncang Bogor sekitarnya, Jumat (8/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Selengkapnya