Gempa Berpusat di Darat Guncang Buleleng, Getaran Terasa Sampai Denpasar
Merdeka.com - Gempa magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Buleleng, Bali, terjadi pada Rabu (27/5) pukul 11.52 WITA. Getaran gempa terasa hingga Denpasar. Kepala Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar M. Taufik Gunawan menyampaikan, hasil analisa menunjukkan bahwa gempa berpusat di darat pada jarak 20 km barat daya Buleleng, pada kedalaman 10 km.
"Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar seririt. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme naik dengan kombinasi geser," kata Taufik kepada wartawan.
Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Buleleng, getaran dirasakan dalam rumah. Kemudian di Denpasar, Badung dan Tabanan, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
-
Dimana pusat gempa di Bali? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Dimana pusat gempa Bantul? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi susulan, hingga pukul 12.15 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujar Taufik.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut BMKG, gempa bumi terjadi pada hari Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaGempa bumi 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaBPBD Garut seluruh daerahnya untuk mengetahui dampak gempa magnitudo 6,2, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB.
Baca Selengkapnya"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi pada sekitar jam 22.30 WIB dan berjarak 95 kilometer Barat Daya Kecamatan Bayah.
Baca SelengkapnyaHingaa pukul 18.50 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan dampak gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca Selengkapnya