Gempa Bumi M 6,1 Guncang Melonguane Sulawesi Utara
Merdeka.com - Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 mengguncang Melonguane, Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Gempa terjadi hari ini, Sabtu (22/1) pukul 09.26 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa terjadi di kedalaman 12 km pada 3.67 LU-126.82 BT. Pusat gempa berada di laut 39 km Tenggara Melonguane.
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, kedalaman gempa di Melonguane dangkal. Intensitas guncangan diindikasikan mencapai VI skala MMI.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan Gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Kenapa gempa Sangihe terjadi? 'Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang tersubduksi ke bawah Pulau Mindanao.
Skala ini dimaknai sebagai getaran dirasakan oleh semua penduduk dan mengakibatkan kerusakan ringan.
"Itu bisa dideskripsikan sebagai gempa yang berpotensi menimbulkan kerusakan," kata Daryono dalam diskusi virtual, Sabtu (22/1).
Daryono menambahkan, perkiraan potensi kerusakan ini dilihat dari gambar warna merah yang tampak pada pulau Melongoane bagian selatan.
"Tampak ada potensi kerusakan karena Melongoane bagian selatan itu ada warga image merah di pulau-pulaunya," ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang mengguncang Melonguane.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaHasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada di laut 74 km barat daya Gorontalo.
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan terkait dampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaBMKG menyatakan gempa magnitudo 7.0 itu dipicu aktivitas deformasi batuan dalam.
Baca SelengkapnyaPusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik
Baca SelengkapnyaGempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, masyarakat diminta agar hati-hati terhadap gempa bumi susulan.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaGempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di daerah Dawelor Dawera, Pulau-Pulau Babar, Amahai, dan Saumlaki
Baca Selengkapnya