Gempa Darat Magnitudo 5 Mengguncang Kabupaten Boven Digoel Papua
Merdeka.com - Gempa magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, Minggu (22/3) pukul 04.19 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 5.52 Lintang Selatan dan 141.35 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 131 km arah Timur Laut Kota Tanah Merah, Boven Digoel, pada kedalaman 10 kilometer.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo 5,2 yang kemudian dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,0," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya kepada wartawan.
Dia mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas zona lipatan dan sesar naik Papua (Papua Fold and Thrust Belt).
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Dimana gempa Jogja terjadi? Di sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar dia.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Boven Digoel III MMI, getaran dirasakan dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
"Hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar dia.
Hingga pukul 06.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Rahmat mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui dampak kerusakan akibat gempa tersebut
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan dampak gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.37 WIB.
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan terkait dampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, gempa itu terjadi pukul 05.54 WIB.
Baca SelengkapnyaSelain Ternate getaran gempa juga terdeteksi BMKG mengguncang beberapa saat di Jailolo dan Tidore, Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaMenurut BMKG, gempa bumi terjadi pada hari Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau waspada dan hati-hati terhadap gempa bumi susulan
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaMenurut BMKG, mencatat gempa bumi itu berpusat di laut, tepatnya di koordinat 7,37 lintang selatan dan 121,97 bujur timur atau 141 km barat laut Maumere.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,7 di Banten tidak memicu tsunami.
Baca Selengkapnya