Gempa di darat guncang Sigi Sulteng, warga berhamburan keluar rumah
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (25/11) sekitar pukul 17:43 WITA. Lokasi gempa terletak pada 1.14 lintang selatan, 119.91 bujur timur dengan kedalaman sekitar 10 kilometer selatan arah Kota Palu.
"Gempa dengan kekuatan yang relatif keras sehingga orang banyak berhamburan keluar rumah. Pusat gempa diperkirakan berada di arah selatan Kota Palu yakni di Kabupaten Sigi," kata Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofsika (BMKG) Mutiara Palu Petrus Ds. Dikutip dari Antara.
Petrus menjelaskan, gempa yang berada di darat itu dirasakan di sebagian wilayah di Sulteng yakni Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Sigi, termasuk ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana pusat gempa Sangihe? Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pusat empat berada 373 km Barat Laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, tepatnya pada 6.14 LU, 123.28 B.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
Petrus mengimbau, agar warga di Sulteng tidak perlu panik karena gempa tidak menimbulkan tsunami.
"Saat ini kami terus memantau dan terus memperbarui informasi," ujarnya.
Sementara itu di Kabupaten Parigi Moutong, kekuatan gempa relatif keras dirasakan warga. warga di kabupaten itu tetap mencari posisi aman untuk berlindung di luar rumah.
"Iya, di sini (Parigi Moutong) kami rasakan cukup keras guncangannya. Saat ini kami sudah kembali di rumah masing-masing," kata salah seorang warga Parigi, Wirma Abubakar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Getaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkapkan pusat gempa berada di laut 50 km barat laut Donggala.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaWarga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhamburan ke luar rumah karena merasakan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo.
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaGempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca Selengkapnya