Gempa di Lombok Tengah, warga Bali ikut panik sampai naik bukit

Merdeka.com - Gempa 4,6 SR yang terjadi semalam pukul 23.22 Wita, ‎Minggu (12/7) terjadi di kedalaman laut 112 KM wilayah bagian tenggara yang berjarak 83 KM dari Lombok Tengah, NTB. Gempa ini juga dirasakan sampai ke wilayah Nusa Dua dan Kuta, Bali.

Informasi yang diterima sejumlah warga di perairan Tanjung Benoa, Nusa Dua. Saat gempa terjadi, seluruh warga dan wisatawan yang masih menikmati suasana malam di pantai Tanjung langsung berhamburan. Bahkan sebagian warga mencari lokasi aman menuju ketinggian bukit Bualu dengan menggunakan sepeda motor.

Maklum daerah Tanjung hanya ada akses satu jalan dan yang digunakan dua lajur. "Saat gempa banyak yang cari aman naik ke bukit Bualu. Daerah kita soalnya rawan tsunami," ucap Nyoman Sarwa, salah seorang warga setempat mengisahkan kejadian semalam.

Gempa juga sangat keras dirasakan di Kuta, tidak jarang sejumlah karyawan hotel di Kuta berhamburan keluar menuju halaman luas. "Keras sekali goyangnya pak, itu gempanya dimana yah. Pasti Gunung Raung meledak ya," tanya salah seorang pekerja di Bar Istana Rama, Kuta Beach, Senin (13/7).

Kepala BMKG wilayah II Denpasar, Wayan Suardana menyampaikan bahwa gempa terjadi di wilayah Lombok Tengah, NTB. Titik pusat gempa kata Suardana, ada di 9,46 lintang selatan dan 116,44 Bujur timur di kedalaman laut 112 km.

"Ada 83 KM wilayah tenggara bagian Lombok Tengah. Gempa 4,6 SR ini juga keras dirasakan goyangnya di Kuta dan Nusa Dua serta Denpasar," terang Suardana, Senin (13/7) di Bali.

Ditegaskannya, gempa ini masih aman dari kemungkinan terjadinya Tsunami. "Masih aman, tidak berisiko terjadinya tsunami. Kejadian tepatnya pukul 11 malam lewat 22 menit 13 detik (23.22.13) pada Minggu 12 Juli," pungkasnya.