Gempa Donggala terasa sampai Kaltim, warga berlarian selamatkan diri
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 7,7 SR yang berpusat di Donggala juga dirasakan sejumlah wilayah di Kalimantan Timur. Di Samarinda, pengunjung hotel dan pusat perbelanjaan berlarian keluar gedung menyelamatkan diri.
Sejumlah daerah yang juga merasakan guncangan gempa yakni Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Bontang, dan Tanjung Redeb, di Kabupaten Berau.
Di Samarinda, tamu Hotel Aston Jalan Pangeran Hidayatullah, berlarian menyelamatkan diri, keluar gedung.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
"Saya lagi di kamar, lantai 15, habis salat Magrib. Kepala saya sempat pusing, saya kira habis dari perjalanan Balikpapan ke Samarinda. Tidak tahunya ini gempa," kata Imriyana (36), warga Balikpapan, ditemui merdeka.com di halaman Hotel Aston, Jumat (28/9) malam.
"Ada hampir 1 menit. Goyang kedua terasa kencang mas. Saya langsung keluar kamar, menuju ke lantai satu. Ternyata sudah banyak orang keluar hotel," ujar Imriyana.
Getaran gempa juga dirasakan tamu hotel lainnya, Nardo (30) asal Jakarta. "Saya undangan seminar di sini. Lagi istirahat di lantai 15, barang-barang dan lampu kok gerak-gerak. Saya mulai panik," ujar Nardo.
"Sempat diam, getar dan goyang lagi. Orang di luar kamar teriak segera ke emergency exit, saya turun ke lantai 1. Saya rasakan sekitar 10 detik, terasa sekali gempanya," sebut Nardo.
"Lantai kok seperti goyang. Ramai keluar mal semua, anak-anak teriak. Terutama anak kecil," kata Eka (25), salah seorang karyawati Samarinda Central Plaza (SCP) yang berada bersebelahan dengan Hotel Aston.
Karyawan sejumlah toko lebih dari 3 lantai ikut keluar toko. Termasuk pusat belanja Mal Mesra Indah di Jalan KH Abul Hasan. Sampai pukul 18.50 WITA, mereka masih berada di pinggir jalan, memastikan benar-benar aman.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi ketika hujan turun deras sejak Senin (2/12) malam, sehingga menyebabkan tebing setinggi 10 meter menimpa penghuni rumah.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang tidak berpotensi tsunami ini membuat para ASN berhamburan keluar gedung kantor mereka.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaGempa dangkal tektonik berkekuatan magnitudo 3,7 cukup dirasakan warga.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDi Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.
Baca SelengkapnyaRatusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya