Gempa Dua Kali Guncang Pasaman Barat Sumbar, Getaran Terasa hingga Riau
Merdeka.com - Gempa bumi mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada pukul 8.35 WIB dan 08.39 WIB, Jumat (25/2) pagi ini. Getaran dirasakan hingga ke Provinsi Riau.
Berdasarkan situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi dengan magnitudo 5,2 dengan episenter 18 Km arah Timur Laut Pasaman Barat pada kedalaman 10 Km.
Sementara itu, Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru menyebutkan bahwa gempa kedua terjadi dengan magnitudo 6,2 berpusat di 17 Km arah Timur Laut Pasaman Barat pada kedalaman 10 Km.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Mengapa gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi ini terjadi karena adanya deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang terletak di bawah lempeng Eurasia di wilayah selatan Jawa Barat, yang juga dikenal sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).
Dalam situs resminya, BMKG juga memberikan peringatan terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Warga Langsung ke Luar Rumah
Niken, warga Kelurahan Air Putih, Kota Pekanbaru, Riau, mengaku sempat terkejut dengan getaran yang dirasakan. "Tadi waktu duduk di ruang tamu, tiba-tiba kursi itu goyang. Awalnya saya pikir kakak yang goyang-goyang kaki, tapi rupanya gempa. Langsung keluar rumah tadi karena takut," katanya.
Adrian, warga Pekanbaru lainnya, sampai keluar dari rumahnya di Jalan Cipta Karya, begitu merasakan getaran gempa.
"Kami di perumahan ini bingung, kok ada gempa di Pekanbaru. Setelah kami keluar rumah dan saling tukar informasi, rupanya gempar berasal dari Sumbar," jelas Adrian.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaBPBD Garut seluruh daerahnya untuk mengetahui dampak gempa magnitudo 6,2, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Baca SelengkapnyaBencana gempa 6,2 magnitudo sempat membuat air laut di Pantai Sayangheulang surut.
Baca SelengkapnyaPotensi gempa ini harus diwaspadai masyarakat maupun pemerintah untuk menghindari risiko besar dampak dari kejadian bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan mencatat 51 kali gempa bumi mengguncang Kabupaten Samosir di Sumatera Utara, Minggu (23/6).
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaDalam sehari Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa.
Baca SelengkapnyaDaryono menjelaskan, gempa di Garut, bukan gempa Megathrust dan tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca Selengkapnya