Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gempa Lombok, 13 pendaki Malaysia di Gunung Rinjani panik saat sedang sarapan

Gempa Lombok, 13 pendaki Malaysia di Gunung Rinjani panik saat sedang sarapan Panorama Gunung Rinjani. © Rinjaninationalpark.com

Merdeka.com - Gempa 6,3 SR tadi pagi yang mengguncang kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat, membuat 13 pendaki asal Malaysia di Gunung Rinjani panik.

Mereka dilaporkan selamat setelah lindu berkekuatan 6,4 SR mengguncang tujuan wisata yang populer itu pagi tadi.

Wakil Dubes Malaysia Zamshari Shaharan membenarkan keberadaan ketiga pendaki tersebut.

"Kami berhubung dengan Polda Lombok dan juga BNPB. Dari sini kami mendapat info keberadaan warga negara Malaysia yang merupakan pariwisata hikers ke Gunung Rinjani," Zamshari saat dihubungi Liputan6.com Minggu (29/7).

Seorang pendaki, Khairul Azim, yang berada di Base Camp Savana ketika gempa Lombok melanda, mengatakan kelompok dari Malaysia itu panik ketika mereka mendengar suara gemuruh keras dan merasakan getaran sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat.

"Bunyi yang keras dan menakutkan terjadi ketika kami sedang sarapan. Muncul kepanikan dan kami semua ketakutan," kata Khairul kepada New Straits Times Press.

Kelompok itu, imbuh Khairul, terdiri dari pendaki Pulau Langkawi, Majlis Bandaraya Alor Star dan Grup Kampar.

"Getaran gempa terus berlangsung selama sekitar lima menit. Untungnya, kami sudah berada di Base Camp Savana dan turun dari gunung," katanya, seraya menambahkan bahwa kelompok dari Malaysia itu tiba di base camp sekitar tengah malam pada hari Minggu setelah mencapai puncak gunung hari sebelumnya.

Khairul mengatakan setelah gempa, base camp tertutup debu dan rumah-rumah di dekatnya mengalami kerusakan berat.

Kelompok itu, lanjutnya, akan pulang ke Malaysia besok, Senin 30 Juli 2018.

"Ini adalah pertama kalinya kami mendaki Gunung Rinjani. Alhamdulillah, kami semua selamat," tutur para pendaki dari Negeri Jiran itu.

Lombok di tenggara Indonesia adalah tujuan wisata yang populer dan terletak sekitar 100 km sebelah timur dari Bali.

Sejauh ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada 10 orang tewas, satu di antaranya warga Malaysia, setelah gempa Lombok melanda 50 kilometer timur laut dari kota utama Mataram, jauh dari tempat wisata utama di selatan dan barat pulau itu.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Dari 29 Pendaki asal Riau Masih Terjebak di Gunung Marapi
6 Dari 29 Pendaki asal Riau Masih Terjebak di Gunung Marapi

Sebanyak 6 pendaki asal Riau masih terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), yang kembali erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pendaki Selamat saat Erupsi Marapi, Sebut Sempat Mendengar Suara dari Dalam Kawah
Kesaksian Pendaki Selamat saat Erupsi Marapi, Sebut Sempat Mendengar Suara dari Dalam Kawah

Karena erupsi, Ridho bersama dua teman lainnya pun terpisah dari rombongan.

Baca Selengkapnya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.

Baca Selengkapnya
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi,  Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi, Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal

Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Lengkap Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 12 Masih Hilang
VIDEO: Fakta Lengkap Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 12 Masih Hilang

Erupsi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Lengkap Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 12 Masih Hilang
VIDEO: Fakta Lengkap Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 12 Masih Hilang

Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,4 Kembali Guncang Kupang
Gempa Magnitudo 5,4 Kembali Guncang Kupang

Gempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Dua Orang Tertimbun Longsor di Kawasan Wisata Puncak
Dua Orang Tertimbun Longsor di Kawasan Wisata Puncak

Dua orang tertimbun longsor di lokasi wisata HeHa Waterfall Puncak, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Basarnas Jambi Kirim 17 Personel ke Sumbar
Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Basarnas Jambi Kirim 17 Personel ke Sumbar

Tim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
BPBD Evakuasi Pendaki Berusia 57 Tahun yang Alami Hipotermia di Gunung Lemongan
BPBD Evakuasi Pendaki Berusia 57 Tahun yang Alami Hipotermia di Gunung Lemongan

hipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi, Kenapa Masih Banyak Pendaki?
Gunung Marapi Erupsi, Kenapa Masih Banyak Pendaki?

Dia menyebutkan tidak ada peningkatan level saat Marapi mengalami erupsi. Karena saat itu Gunung Marapi mengalami erupsi freatik.

Baca Selengkapnya