Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gempa Lombok, 60 mahasiswa KKN UNS belum diketahui nasibnya

Gempa Lombok, 60 mahasiswa KKN UNS belum diketahui nasibnya pusat gempa di lombok. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Gempa bumi dengan magnitudo 7 skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat(NTB) mengundang kekhawatiran sejumlah orang tua mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Ada 60 mahasiswa yang sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sana.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, para mahasiswa tersebut tersebar tiga desa. Yakni Desa Gumantar dan Desa Malaka di Lombok Utara serta Desa Sembalun, Lombok Timur. Mereka mengikuti kegiatan KKN sejak 10 Juli lalu dan baru akan berakhir pada 23 Agustus 2018.

Sekretaris Rektor UNS Solo, Tunjung W Sutirto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kondisi para mahasiswa. Bahkan para mahasiswa yang ditempatkan di Desa Sembalun dan Malaka hingga saat ini belum bisa dihubungi.

"Memang ada 60 orang mahasiswa kita yang mengikuti KKN di sana sejak 10 Juli lalu. Untuk yang di Desa Gumantar ada dua HP (Handphone) yang bisa dihubungi. Kalau yang lainnya HP-nya sedang mati. Tapi yang di Desa Sembalun dan Malaka belum bisa dihubungi," ujar Tunjung saat ditemui wartawan di Kantor Humas UNS Solo, Senin (6/8).

Saat ini, lanjut Tunjung, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Unit Pelaksana KKN UNS dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS di Lombok untuk ikut membantu mencari tahu kondisi mahasiswa tersebut.

"Kami berkoordinasi dengan IKA UNS yang ada di Lombok. Dari laporan mereka dan informasi dari beberapa relasi, sejumlah mahasiswa yang ditemukan dikabarkan selamat. Nanti akan dievakuasi menuju Bandara Selaparang, Mataram, Lombok," terangnya.

Menurut Tunjung, para mahasiswa yang melaksanakan KKN tersebut memang berada di lokasi titik gempa. Untuk memberikan jaminan rasa aman, pihaknya menawarkan agar mau dievakuasi kembali ke Solo. Namunsebagian memilih tetap tinggal di lokasi bencana untuk ikut membantu tanggap darurat.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Kupang, ASN Berhamburan ke Luar Ruangan
Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Kupang, ASN Berhamburan ke Luar Ruangan

Gempa bumi yang tidak berpotensi tsunami ini membuat para ASN berhamburan keluar gedung kantor mereka.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya
4 Fakta di Balik Peristiwa Gempa Magnitudo 5,8 yang Mengguncang Jogja dan Sekitarnya, Terasa hingga Kawasan Solo Raya
4 Fakta di Balik Peristiwa Gempa Magnitudo 5,8 yang Mengguncang Jogja dan Sekitarnya, Terasa hingga Kawasan Solo Raya

Getaran gempa cukup kuat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat menyadari getaran gempa yang kuat, bahkan beberapa rumah mengalami rusak.

Baca Selengkapnya
Lagi Lembur Urus Ijazah Siswa, Guru SMPN 7 Batang Kocar Kacir Rasakan Gempa
Lagi Lembur Urus Ijazah Siswa, Guru SMPN 7 Batang Kocar Kacir Rasakan Gempa

Sejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut

Baca Selengkapnya
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang

Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.

Baca Selengkapnya
Akibat Gempa, Pasien RS Unair Surabaya Dievakuasi Sementara ke Lapangan Parkir
Akibat Gempa, Pasien RS Unair Surabaya Dievakuasi Sementara ke Lapangan Parkir

Ratusan pasien RS Universitas Airlangga terpaksa dievakuasi ke lapangan akibat gempa bumi

Baca Selengkapnya
Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan
Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan

Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Gempa Bandung, 700 Rumah Rusak dan 82 Warga Luka
Kondisi Terkini Dampak Gempa Bandung, 700 Rumah Rusak dan 82 Warga Luka

Hingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.

Baca Selengkapnya
Video: Laporan Terkini Gempa Yogya, Banyak Rumah Warga Rusak
Video: Laporan Terkini Gempa Yogya, Banyak Rumah Warga Rusak

Dampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka

Sebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya