Gempa M 6,7 di Banten Terasa Sampai Sukabumi, Warga Langsung Baca Doa
Merdeka.com - Gempa magnitudo 6,7 yang berpusat di Sumur, Banten dirasakan hingga wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat, (14/1) sekitar pukul 16.05 WIB.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa M 6,7 tersebut berpusat di 7.01 Lintang Selatan (LS)-105.26 Bujur Timur (BT) 52 km barat daya Sumur, Banten dengan kedalaman episentrum gempa 10 km.
Dari pantauan di lokasi, warga Kota Sukabumi berhamburan keluar rumah dan tempat kerjanya saat gempa yang diperkirakan berdurasi kurang lebih tiga detik mengguncang. Doa pun menggema dari mulut warga sambil melantunkan ayat suci Alquran meminta keselamatan dari Allah SWT.
-
Siapa yang menyampaikan doa tersebut? Disebutkan doa Malaikat Jibril yang diaminkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa ketika Nabi menaiki mimbar yang diriwayatkan oleh Jabir. Pada tangga pertama beliau mengucapkan âmîn. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga mengucapkan âmîn. Para sahabat akhirnya bertanya,Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan âmîn tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُArtinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’.Pada tangga kedua Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَArtinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga ketiga Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَArtinya: Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. (Imam al-Bukhari, Al-Adabu-l Mufrad, bab Man Dzukira ‘Indahu an-Nabiyyu Falam Yushalli ‘Alaihi).
-
Bagaimana doa hujan dibacakan? Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, 'Allahumma shoyyiban nafi’an' [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]'.
-
Kenapa doa hujan lebat dibacakan? Saat hujan turun dengan lebat, Rasulullah SAW pun selalu berdoa kepada Allah untuk memohon perlindungan dan keselamatan. Sebab, Allah bisa menurunkan hujan sebagai rahmat, bisa juga sebagai azab bagi manusia yang ada di bumi.
-
Kenapa doa hujan dipanjatkan? Doa ketika turun hujan adalah doa yang diucapkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah yang diberikan melalui turunnya hujan.
-
Doa apa yang dibaca ketika hujan deras? Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajarati.
"Saat kejadian saya tengah kumpul di ruang tengah bersama anak dan suami. Tiba-tiba rumah bergetar kencang ditambah air yang dalam aquarium ikut bergelombang, spontan kami melarikan diri keluar rumah, beruntung anak saya yang tengah tidur di kamar langsung dirangkul suami," kata salah seorang warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Yanti Sumiati, dilansir Antara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut bacaan doa memohon perlindungan dari gempa bumi dan bencana alam lainnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaLama dilanda kemarau, warga di Jambi lakukan salat istisqa untuk meminta hujan dan langsung dikabulkan.
Baca SelengkapnyaPotret dua rumah milik penghafal Al-Quran masih berdiri kokoh setelah banjir bandang.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaMeski tak asing lagi, namun tak sedikit pula yang belum memahami makna dan arti doa Allahumma Shoyyiban Nafi'an.
Baca SelengkapnyaDoa Qunut Tolak Bala dan Wabah merupakan salah satu bentuk permohonan kepada Allah SWT yang sangat penting dalam Islam.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPara korban sedang menghadapi tantangan suhu yang dingin ekstrem pada malam hari di bawah nol derajat celcius.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaIslam mengajarkan umatnya untuk berdoa dalam setiap aspek kehidupan, salah satunya saat sedang gerhana matahari.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, gerhana matahari dianggap sebagai salah satu tanda kebesaran Allah SWT dan sering kali diartikan sebagai peringatan bagi umat manusia.
Baca Selengkapnya