Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kota Bengkulu, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah
Merdeka.com - Kota Bengkulu diguncang gempa dengan magnitudo 5,0 pada Sabtu malam (21/11). Sebagian warga Kota Bengkulu berhamburan keluar rumah karena panik saat gempa terjadi pukul 23.58 WIB itu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan gempa dirasakan sedang di Kota Bengkulu selama 2 detik.
“Tidak ada laporan dampak pascakejadian tadi malam. BPBD terus memonitor situasi masyarakat telah gempa terjadi,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (22/11).
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi gempa dengan magnitudo 5,0 terjadi pada 55 km barat daya Bengkulu atau 56 km barat daya Seluma, Provinsi Bengkulu. Sumber gempa berada pada kedalaman 10 km.
Kota Bengkulu termasuk wilayah dengan tingkat bahaya sedang hingga tinggi untuk potensi gempa bumi. Berdasarkan analisis InaRISK, Kota Bengkulu memiliki 9 kecamatan dengan luas bahaya sekitar 18.671 hektar yang berada pada kawasan bahaya tersebut.
Sedangkan dilihat dari sisi risiko, sebanyak 351.196 jiwa merupakan jumlah populasi yang berpotensi terpapar bahaya tersebut.
“Di samping potensi bahaya gempa bumi dan tsunami, masyarakat Bengkulu diimbau untuk juga waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor atau angin kencang,” kata Raditya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaGempa yang mengguncang Kabupaten Bandung berlokasi di titik koordinat 7.19 LS - 107.67 BT.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang tidak berpotensi tsunami ini membuat para ASN berhamburan keluar gedung kantor mereka.
Baca SelengkapnyaBeberapa warga sempat berhamburan keluar rumah karena guncangan gempa yang cukup kuat selama beberapa detik.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitude 4.0 mengguncang Bogor sekitarnya, Jumat (8/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaWarga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bengkulu hari ini, Minggu (29/10) sekitar pukul 07.56 WIB.
Baca Selengkapnya