Gempa M6,2 di Maluku Barat Daya, Masyarakat Rasakan Guncangan Kuat 3-5 Detik
Merdeka.com - Gempa bumi dengan parameter magnitudo (M) 6,2 mengguncang 86 km timur laut Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Rabu (2/2) pukul 04.25 waktu setempat. Masyarakat merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan, guncangan dirasakan selama 3 hingga 5 detik. Meskipun guncangan kuat, masyarakat tidak mengalami kepanikan.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya melaporkan kondisi aman terkendali dan belum ada laporan dampak kerusakan hingga pagi tadi," jelasnya melalui keterangan tertulis, Rabu (2/2).
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Dimana negara rawan gempa berada? Statista mengumpulkan data antara tahun 1990 hingga 2022, untuk menilai bagian dunia mana yang paling rawan gempa.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
Pusat gempa yang berada pada kedalaman 131 km ini tidak berpotensi tsunami. Intensitas kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan II – III MMI di wilayah Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Menurut BMKG, skala III MMI digambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah serta terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Semakin tinggi MMI, getaran yang dirasakan akan semakin kuat oleh warga.
Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan wilayah yang rawan terhadap dampak bahaya gempa bumi. Menurut kajian inaRISK, sebanyak 17 kecamatan berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Dilihat dari risikonya, sejumlah 71.955 jiwa yang tersebar pada 17 kecamatan di wilayah itu berpotensi terpapak dampak gempa.
Abdul mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa. Saat gempa terjadi, warga dapat berlindung di bawah perabot yang kuat dengan melakukan drop, cover and hold on atau evakuasi dengan aman keluar bangunan.
"Identifikasi terlebih dahulu di lingkup keluarga, langkah-langkah penyelamatan saat gempa terjadi. Apabila gempa memicu terjadinya tsunami, warga dapat segera evakuasi menuju ke tempat yang lebih tinggi," kata Abdul.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat merasakan gempa dengan guncangan sedang hingga lemah.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan mencatat 51 kali gempa bumi mengguncang Kabupaten Samosir di Sumatera Utara, Minggu (23/6).
Baca SelengkapnyaGempa 6 magnitudo mengguncang Kepulauan Tanibar, Maluku, Senin, pukul 16.55 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di daerah Dawelor Dawera, Pulau-Pulau Babar, Amahai, dan Saumlaki
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaMaluku diguncang gempa magnitudo 5, dipicu Slab Lempeng Banda
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bengkulu hari ini, Minggu (29/10) sekitar pukul 07.56 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaLokasi gempa terletak pada 5,82 Lintang Utara (LU) dan 94,57 Bujur Timur (BT).
Baca Selengkapnya