Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Abang Karangasem, BMKG Sebut Akibat Sesar Aktif di Laut
Merdeka.com - Gempa bumi terjadi di wilayah Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Gempa berkekuatan magnitudo 2,9 terjadi pada Kamis (29/4) sekitar pukul 17.23 WITA.
"Hingga pukul 18.24 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Rahardjo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/4).
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 2,9. Episenter terletak pada koordinat 8,61 LS dan 115,60 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km Tenggara Klungkung, Bali, pada kedalaman 25 kilometer.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Dimana pusat gempa di Bali? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana gempa Bali terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Jenis itu diketahui setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Sementara dari jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike slip fault.
"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Abang. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda tergantung bergoyang," imbuhnya.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujar Agus.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan terkait dampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa berlokasi di laut pada jarak 70 km barat daya Kuta Selatan-Bali.
Baca SelengkapnyaHingaa pukul 18.50 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,8 mengguncang Bengkulu tadi malam sekitar pukul 22.32 WIB. Pagi ini gempa dengan skala lebih dari magnitudo 5 kembali terjadi di wilayah itu.
Baca Selengkapnyakoordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende
Baca SelengkapnyaSumber gempa diketahui di kedalaman 57 Km dari permukaan laut.
Baca SelengkapnyaGempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Kupang Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Baca SelengkapnyaGempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.
Baca Selengkapnya